Peter Gontha Ungkap Kemelut yang Terjadi di Garuda Indonesia: Pernah Dipaksa Tanda Tangan

- 28 Oktober 2021, 13:46 WIB
Pesawat Garuda Indonesia.
Pesawat Garuda Indonesia. /Antara/Ahmad Wijaya/

GowaPos.Com - Kemelut keuangan yang terjadi di Maskapai Garuda Indonesia membuat perusahaan di bawah naungan BUMN tersebut terancam bangkrut.

Namun upaya penyelamatan terhadap penerbangan kebanggaan Indonesia tersebut ditolak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dimana sebelumnya terungkap utang Garuda Indonesia mencapai Rp70 triliun.

Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Presiden Jokowi: Waktunya Menangkan Kompetisi dan Kuasai Teknologi

Utang yang menggunung ini berasal dari penyewaan pesawat yang sangat besar dari para Lessor ke Garuda.

Karena itulah, Kementerian BUMN memfokuskan penyelamatan Garuda lewat negosiasi dengan para Lessor terkait utang tersebut.

Namun mantan Komisaris Garuda Indonesia, Peter Gontha mengungkapkan kondisi penerbangan tersebut.

Baca Juga: Kemenpan RB Instruksikan 225 Peserta Yang Diduga Lakukan Kecurangan Segera Didiskualifikasi

Gontha menuliskan unggahan di akun instagramnya @petergontha.

"Pada tanggal 27 December 2O20 yang lalu pada waktu saya tengah berlibur di Bali, saya dituduh memperlambat atau mempersulit pencairan uang PMN (penyertaan modal Negara) pada Garuda,"ungkapnya.

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x