Waspada Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19, JK: Kita Harus Bersiap

- 16 November 2021, 19:33 WIB
Suasana  setelah menerima menerima donasi dari Pemerintah Kerajaan Belanda, di Markas Pusat PMI Jalan Gatot Subroto pada Selasa, 16 Nopember 2021.
Suasana setelah menerima menerima donasi dari Pemerintah Kerajaan Belanda, di Markas Pusat PMI Jalan Gatot Subroto pada Selasa, 16 Nopember 2021. /timmediaJK/


GowaPos.Com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), mengingatkan agar bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang tiga pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan JK usai menerima donasi dari Pemerintah Kerajaan Belanda, di Markas Pusat PMI Jalan Gatot Subroto pada Selasa, 16 Nopember 2021.

JK mengatakan, meski jumlah penduduk Indonesia yang positif terkena Covid-19 sudah menurun. Namun juga harus bersiap apabila terjadi gelombang ketiga.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Memiliki Efek Samping Bagi Anak-anak? Cek Faktanya di Sini

Apalagi banyak yang memperkirakan terjadinya gelombang ketiga tersebut seperti dibanyak negara lain.

“Indonesia saat ini sudah jauh menurun. Jika dilihat pada bulan Juni lalu itu 50 ribuan perhari dan sekarang rata-rata 500an perhari atau turun hingga 99 persen. Namun kita juga masih bersiap apabila terjadi gelombang ketiga,” tegas JK di hadapan Duta Besar Kerajaan Belanja Mrs Ardi Stoios-Braken.

Di tengah ancaman terjadinya gelombang tiga itu, JK bersyukur adanya bantuan dari Pemerintah Kerajaan Belanda tersebut.

Baca Juga: CDC Menyatakan Level Penularan Covid-19 di Indonesia Sudah Menurun, Kemenkes Harap Masyarakat Tidak Terlena

Adapun bantuan tersebut terdiri dari 5 juta masker, 2. 250.000 APD ruang isolasi, 200 ribu celemek medis dan 100 ribu kacamata pelindung.

Tentu saja, kata JK, bantuan tersebut menjadi salah satu modal Indonesia dalam menghadapi gelombang ketiga serta akan sangat bermanfaat untuk penanganan pandemic di Indonesia.

“Kita sangat berterima kasih dan bantuan ini selain untuk persiapan kita, juga akan dibagikan ke daerah-daerah yang membutuhkan, seperti ke Papua, Sulawesi, Maluku, Sumatera dan Jawa,” katanya lagi.

Baca Juga: Jelang Belajar Tatap Muka, PMI - Diknas Sulsel Lakukan Sterilisasi Sekolah

“Tapi harapan kita, mudah-mudahan itu tidak terjadi,” imbuh JK.

Lebih jauh JK mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Utamanya jelang menghadapi libur natal dan tahun baru 2021.

Bagi JK, saat ini pemerintah sudah bekerja dengan baik termasuk menyediakan fasilitas yang cukup. Namun semuanya tidak ada artinya jika tanpa diikuti kesadaran masyarakat.

Baca Juga: Dukung Program  PMI Sulsel, Bank Sulselbar Serahkan Ambulans

“Sekarang yang utama kan dibutuhkan disiplin masyarakat karena pemerintah sudah bekerja dengan baik,” kata Mantan Wakil Presiden RI tersebut.

JK juga menyebutkan, sejak dua tahun hidup dalam pandemi covid-19, Jutaan penduduk Indonesia sudah terkena. Bahkan 144 ribu lainnya meninggal dunia akibat virus tersebut. Di seluruh dunia, kata JK, lebih banyak lagi.

Oleh karena itu, JK mengajak semua bangsa dan Negara untuk bersatu melawan Covid-19. “Karena covid tidak memandang negara, agama, suku dan dimana pun berada. Maka Hanya bisa diatasi dengan kerja sama internasional, kerjasama antara negara dan kerja sama dengan antara masyarakat dunia,” tegasnya lagi.

Baca Juga: Dukung PMI, Polres Gowa-PSMTI Gelar Donor Darah

Menyinggung tentang harga PCR, JK mengatakan, harga di 275 ribu sudah cukup murah jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.***

Editor: Subair Pare

Sumber: Tim Media JK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah