Pemerintah Batalkan PPKM Level 3 Saat Nataru, Hendri Satrio: Karena Pakai Manajemen Tik Tok

- 11 Desember 2021, 13:54 WIB
Hendri Satrio
Hendri Satrio /Instagram/@hendri.satrio/

Baca Juga: Jepang Umumkan 8 Kasus Baru Varian Omicron, Diduga Telah Melakukan Kontak Dengan Pasien Pertama

Adanya tarik-ulur pada kebijakan yang diterapkan, membuat Hendri Satrio merasa pemerintah harus kembali melihat pengalaman penanganan pandemi sebelumnya.

Ia menyebut keputusan pemerintah saat ini dengan istilah manajemen Tik Tok, usai membatalkan kebijakan PPKM Level 3 serentak.

“Tidak ada koordinasi satu dengan yang lain tapi kemudian terlanjur dilontarkan. Saya menyebut manajemen yang dilakukan pemerintah ini manajemen Tik Tok dalam menghadapi pandemi. Baru diketik, belum diketik, sudah diketok, diumumkan lagi nanti kemudian diralat,” ujar Hendri Satrio.

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu juga menyinggung tentang pengunduran para atlit bulu tangkis nasional dari ajang kejuaraan dunia BWF.

Seperti diketahui, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terlanjur memberitahu pihak BWF tentang adanya kebijakan Level 3 pemerintah yang berkaitan dengan varian Omicron sehingga tidak memungkinkan tim nasional untuk mengkuti ajang dunia itu.

“Karena katanya mendukung program pemerintah yang menerapkan level 3, jadi harus hati-hati terhadap virus yang ini (Omicron). Kan ini sebuah hal yang sudah kadung merugikan, kecuali pemerintah meng-encourage PBSI unuk tetap mendorong atlit berlaga,” kata Hendi Satrio.***

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: Youtube Indonesia Lawyers Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah