Network
GOWAPOS -- Setelah Covid19 muncul di Indonesia membuat gempar seluruh warga. Kini Covid19 melanda Indonesia. Kali ini, virus corona varian Omicron kembali bermutasi menjadi BA 4 dan BA 5 yang sudah ditemukan di Indonesia.
Virus ini memiliki karakter yang tidak jauh berbeda dengan varian Omicron sebelumnya. Namun,jangan panik karena kondisi ini masih bisa terkendali.
Virus ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada awal tahun 2022. Hingga saat ini, virus terus bertransmisi dan menginfeksi negara lain, termasuk Indonesia.
Kemenkes menyebut sudah ada 8 orang yang terinfeksi virus BA.4 dan BA.5. Gejalanya adalah batuk hingga rasa sakit pada saat menelan.
Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir Hipertensi, Turunkan Tekanan Darah dengan 7 Bahan Alami Ini
Gejala dari varian BA.4 dan BA.5 cara inkubasi dari virus ini lebih cepat dari Omicron. Masa inkubasi virus ini hanya satu hingga tiga hari. Namun, pemulihannya juga tergolong cepat dibandingkan varian lain.
Gejala pada saat terinfeksi tidak jauh berbeda dengan virus sebelumnya yaitu batuk, kelelahan, pilek, demam, mual dan muntah, sesak napas, hingga diare.
Kabar buruknya, varian ini disebut bisa memicu reinfeksi pada orang yang sebelumnya sudah terinfeksi Covid 19. Risiko reinfeksi meningkat pada orang yang imunitasnya menurun, misalnya karena faktor usia atau memiliki komorbid.
Baca Juga: Presiden Amerika Terjatuh Saat Bersepeda, Joe Biden: Saya Baik-Baik Saja
