Indonesia Miliki Utang Rp7.000 Triliun, Luhut: Paling Terkecil di Dunia

- 8 Agustus 2022, 23:00 WIB
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. / Instagram/@luhut.pandjaitan/

GOWAPOS - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat yang ada di daerah, tidak asal bicara utamanya terkait utang Indonesia.

Menurut Luhut, utang pemerintah Indonesia hanya 40 persen dari produk domestik bruto (PDB), sedangkan negara-negara maju lainnya hingga 100 persen dari PDB.

"Kami minta bapak-bapak dan teman di daerah pembangunan jangan dengar bicara aneh-aneh dan tidak jelas, karena pemerintah tahu benar yang dilakukan," ucap Luhut saat Ground Breaking jalan tol seksi 3 Cileles - Panimbang di Pandeglang, Banten pada Senin, 8 Agustus 2022 seperti dikutip antaranews.com.

Baca Juga: Sinopsis GOPI 492 Tayang 9 Agustus 2022: Jaggi Ingin Menikahi Gopi, Urvashi Berusaha mencegah Jaggi

Yang terpenting, Luhut Binsar Pandjaitan menganggap, utang Pemerintah Indonesia senilai Rp7.000 triliun itu merupakan utang yang paling kecil di dunia.

"Pemerintah Indonesia hanya punya utang Rp7.000 triliun dan paling terkecil di dunia," kata Luhut.

Ia menjelaskan pemerintah Indonesia memiliki utang sebesar Rp7.000 triliun, namun semua utang itu produktif.

Artinya, seperti utang untuk pembangunan jalan tol, tentu utangnya akan dikembalikan kepada orang yang memberikan pinjaman.

Baca Juga: Sinopsis Film 10 MINUTES GONE di TRANS TV: Spesialis Perampok Bank Dikhianati Rekan, Tanpa Tahu Pelakunya

Oleh karena itu, jangan sampai proyek tersebut ditipu oleh informasi-informasi yang salah dan pemerintah itu pintar-pintar dan tidak bodoh, ucap Luhut.

Pembangunan yang dilakukan pemerintah tentu dihitung dengan betul dan benar termasuk bagaimana dengan investasinya.

Menurut dia, pembangunan jalan tol Serang - Panimbang sepanjang 85 km dipastikan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Banten. Selain itu juga mendukung percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Baca Juga: Sinopsis KING ARTHUR: LEGEND OF THE SWORD di TRANS TV: Kisah Arthur Kembali Merebut Tahtanya yang Dirampas 

Saat ini, pembangunan jalan sesi 3 Cileles - Panimbang sepanjang 33 Km dapat memanfaatkan pinjaman dari perbankan China. Pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol sesi 3 (Cileles-Panimbang) selesai 2024.

Oleh karena itu, Luhut meminta Mulyadi Jaya sebagai tokoh Pandeglang dapat berkolaborasi dengan masyarakat untuk tanah.

Saat ini, kata dia, sebagian kecil masih ada lahan yang belum dibebaskan untuk proyek pembangunan jalan tol tersebut.

Baca Juga: Profil dan Biodata Eza Gionino Pemeran Cinta Setelah Cinta Ternyata Keturunan India

"Kita minta warga jangan menerima informasi yang aneh-aneh dan dukung pembangunan jalan tol untuk peningkatan ekonomi masyarakat Banten," katanya.

Dalam peletakan batu pertama atau Ground Breaking pembangunan jalan tol seksi 3 Cileles - Panimbang di Pandeglang dihadiri oleh Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, tokoh masyarakat Banten KH Embay Syarief dan Mulyadi Jayabaya. ***

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x