Kesaksian Suporter Arema FC yang Selamat dari Kerusuhan Kanjuruhan Malang: Titik Terendah Jadi Supporter

- 2 Oktober 2022, 13:11 WIB
Suasana kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Suasana kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC dan Persebaya Surabaya. /Twitter/wkwklandupdate/

GOWAPOS - Kini mata dunia tertuju ke Indonesia, khususnya tragedi berdarah di Stadion Kajuruan Malang, Jawa Timur. Bagaimana tidak? ratusan suporter sepakbola tewas setelah kerusuhan usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.

Para Arekmania, sebutan suporter Arema FC tidak terima setelah kalah tipis 2-3 dari pertandingan derbi tersebut. Sebagian diantaranya tidak terima dengan kekalahan tersebut, sehingga merangsek ke dalam stadion hingga terjadilah tragedi tersebut.

Salah seorang suporter atau penonton yang selama dari tragedi tersebut melukiskan secara detil bagaimana detik-detik kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Sinopsis OM SHANTI OM di INDOSIAR: Reikarnasi Shah Rukh Khan yang Temukan Cintanya Deepika Padukone

Unggahannya ditulis di akun twitternya @RezqiWahyu_05 mulai dari masuk ke stadion hingga bisa selamat dari tragedi yang merengguk lebih dari 127 orang yang tewas.

Berikut penuturan twitter @RezqiWahyu_05:

"Dari awal saya masuk stadion (kondisi pemain sedang pemanasan) semua berjalan aman dan tertib hingga kick off pukul 20.00.

Kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun.. Yg ada hanya supporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain persebaya.

Baca Juga: Sinopsis Gangaa Minggu 2 Oktober 2022: Sagar Terkena Tembakan Saat Melindungi Shiv dan Tidak Selamat

Babak pertama selesai, dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2-3 kali kericuhan sedikit di tribun 12-13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang

Babak ke-2 berlanjut dan tim persebaya berhasil mencetak gol.nya yang ke-3 Arema FC semakin tampil menyerang menggempur gawang Persebaya, tapi tidak ada gol yang tercipta

Semakin banyak serangan, semakin gemas juga kita sebagai supporter menontonnya...

Hingga peluit ahir dibunyikan arema tidak bisa menambah golnya, dan harus menerima kekalahan.

Baca Juga: LIB Hentikan Selama Sepekan Liga 1 Akibat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Disinilah awal mula tragedi dimulai...
Setelah peluit di bunyikan, para pemain arema tertunduk lesu dan kecewa...

Pelatih Arema dan Manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke supporter..

Disisi lain, ada 1 orang supporter yang dari arah tribun selatan nekat masuk dan mendekati sergio silva dan maringa
Terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka..

Tpi saat aparat memukul mundur supporter di sisi selatan, supporter dari sisi utara yang menyerang ke arah aparat..
Karena semakin banyaknya supporter yang masuk ke lapangan dan kondisi sudah tidak kondusif...

Baca Juga: Kronologis Kerusuhan Kanjuruhan Malang yang Menelan 127 Orang Tewas, Usai Arema FC Kalah dari Persebaya

aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suppoter yang ada di lapangan

Silih berganti supporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara

Yang ahirnya, selain hujan lemparan benda dari sisi tribun, di dalam lapangan juga terjadi aksi tembak"an gas air mata ke arah supporter

Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah supporter, disetial sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata... Ada juga yang langsung dk tembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10

Para supporter yang panik karena gas air mata, semakin ricuh diatas tribun, mereka berlarian mencari pintu keluar, tapi sayang pintu keluar sudah penuh sesak karena para supporter panik terkena gas air mata.

Baca Juga: Sinopsis Film ARSENAL di TRANSTV: Upaya Seorang Mafia Selatan Selamatkan Saudaranya yang Diculik

Banyak ibu" wanita" orang tua Dan anak anak kecil yang terlihat sesak gak berdaya, gak kuat ikut berjubel untuk keluar dari stadion.

Terlihat mereka sesak karena terkena gas air mata.... Seluruh pintu keluar penuh dan terjadi macet..

Didalam stadion mereka sesak krna gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah

Sedangkan untuk keluar stadionpun gak bisa karena macet Penuh sesak di pintu keluar

Diluar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata.

Baca Juga: Sinopsis Film KUNG FU JUNGLE di INDOSIAR: Barter Bebas dari Penjara, Narapidana Bantu Polisi Berantas Pembunuh

dan sekitar pukul 22.30 juga masih banyak insiden pelemparan batu ke arah mobil aparat, dan pengeroyokan Supporter terhadap aparat yang Dianggap mengurung kita didalam Stadion dengan puluhan gas air mata

Dan terjadi beberapa tembakan gas air mata kembali diluar stadion.. Lebih tepatnya disekitar tribun 2 Kanjuruhan

Kondisi luar stadion kanjuruhan sudah sangat mencekam.. Banyak supporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita.. supporter yang berlumuran darah, mobil hancur, kata" makian dan amarah... Batu batako, besi dan bambu berterbangan

Dan selama saya jadi supporter arema... Saya dikenalkan arema oleh orang tua saya saat tahun 2007 hingga saat ini...

Baca Juga: Sinopsis LOVE STORY THE SERIES 1 Oktober 2022: Teuku Ryan Suami Ria Ricis jadi Calon Pasangan Annisa

Hari ini 1 Oktober 2022 adalah titik terendah saya menjadi seorang supporter

Saya masih belum percaya menyaksikan saudara" saya dengan kondisi seperti ini

Tanpa mengurangi rasa respect saya kepada keluarga korban, Disini saya mencoba menjelaskan kronologi yang saya alami secara pribadi..

saya sangat terpukul dengan adanya insiden ini.. Dan semoga kejadian ini adalah yang terahir di semua cabang olahraga & hiburan, khususnya di sepak bola."

Baca Juga: Sinopsis BINTANG SAMUDERA 1 Oktober 2022: Andra Beri Suprise Bintang, Nagita Beri Kado Arloji Kepunyaan Kakek

Demikian penuturan akun@RezqiWahyu_05 yang berhasil selamat dari tragedi tersebut dan bisa berbagi cerita dengan para suporter dan penonton lainnya. ***

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah