Banyak Kalangan Belum Terima Usulan Kenaikan Biaya Haji, Presiden RI: Itu Belum Final

- 24 Januari 2023, 16:10 WIB
Ilustrasi-jamaah haji berjalan disekitar Ka'bah.
Ilustrasi-jamaah haji berjalan disekitar Ka'bah. /Unsplash.com/KHAWAJA UMER FAROOQ

GOWAPOS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan tentang proses penetapan biaya haji yang sebelumnya diusulkan untuk dinaikkan oleh Menteri Agama.

Sejak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan kenaikan biaya haji sebesar 98.893.909 Rupiah, pada 19 Januari lalu, banyak kalangan yang sudah tidak setuju.

Seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang dengan tegas tidak menyetujui usulan tersebut.

Jika dilihat dari rinciannya, per calon jamaah haji akan dibebani biaya sebesar 69 juta Rupiah.

Baca Juga: DKPP Dinilai Lambat Proses Dugaan Kecurangan Verifikasi Oleh KPU, Refly Harun: Mungkin Sibuk Jalan-Jalan

Sedangkan 29,7 juta Rupiah akan ditanggung oleh pemerintah. Usulan tersebut belum sepenuhnya disahkan karena harus menunggu persetujuan Presiden dan jajaran kabinet pemerintah pusat.

Respon Presiden Joko Widodo

Presiden RI Jokowi usai meninjau proyek sodetan di Kali Ciliwung, pada tanggal 24 Januari 2023, merespon pro dan kontra terkait naiknya biaya haji.

Kepala Negara memastikan bahwa usulan tersebut belum final dan masih harus dikaji lebih mendalam.

Baca Juga: Wisata Air Terjun Ketemu Jodoh di Kabupaten Gowa, Harga Tiket Terjangkau Untuk Para Anak Muda

"Biaya haji masih kita kaji. Itu belum final. Belum final kok sudah ramai. Masih dalam proses pengkajian kita," kata Presiden Jokowi, dikutip dari laman Presiden RI.

Lanjut Presiden Jokowi bahwa secepatnya pemerintah akan mengkaji secara serius usulan tersebut.

Mengingat waktu keberangkatan haji sudah dekat. Bisa jadi pula biaya haji yang diusulkan naik baru akan terealisasi pada tahun depan.

Meski demikian perwakilan Kementerian Haji dan Umrah telah menyatakan bahwa paket haji baik internasional dan domestik tahun ini lebih murah 30 persen.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Presiden RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x