Eks PSI Rian Ernest Putuskan Bergabung dengan Golkar, Idolakan Sosok Ini Untuk Berjuang Menuju Pemilu

- 1 Februari 2023, 05:26 WIB
Rian Ernest resmi gabung partai Golkar
Rian Ernest resmi gabung partai Golkar /Instagram.com/@kabargolkar/

GOWAPOS - Eks atau mantan kader Partai Solidaritas Indonesia Rian Ernest akhirnya bergabung dengan partai Golongan Karya (Golkar).

Partai Golkar akhirnya mendapatkan amunisi baru dari sosok seorang anak muda yang sudah tidak lazim di dunia politik nasional.

Rian Ernest, mantan kader PSI telah resmi berseragam kuning, warna kebesaran partai berlogo Pohon Beringin itu.

Peresmian bergabungnya Rian dilakukan di halaman kantor DPD Golkar DKI Jakarta, pada 31 Januari 2023.

Baca Juga: Joao Cancelo Gabung FC Bayern Munchen dengan Status Pinjaman, Ini Alasan Kepindahan Mendadaknya

Sebagai bentuk simbolis peresmian kader baru, Wakil Ketua Umum DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Meutya Hafid menyematkan jaket kuning.

Selain resmi menjadi kader partai Golkar, Rian juga telah masuk dalam jajaran Ormas MKGR yang merupakan bagian dari partai.

Harapan untuk Rian Ernest

Peresmian Rian Ernest sebagai kader baru partai Golkar turut dihadiri Ketua Umum DPD Partai Golkar DKI Jakarta Zaki Iskandar.

Baca Juga: 8 Keutamaan Sholat Tahiyatul Masjid, Nomor 7 Alasannya Tidak Boleh Diremehkan

Ia mengaku senang dengan adanya tambahan amunisi muda di partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto itu.

"Dia akan jadi Ketua Bidang Kepemudaan. Kami harap dengan masuknya Rian, dapat menjadi inspirasi anak muda di DKI Jakarta untuk bergabung dengan Golkar sebagai partai politik yang terbuka dan demokratis," kata Zaki Iskandar, dilansir dari akun Instagram @golkar.indonesia.

Kehadiran sosok Rian diyakininya dapat memacu semangat partai Golkar untuk fokus memenangkan kader-kader terbaiknya di Pemilihan Legislatif dan mendorong calon Presiden pilihan partai.

Rian Ernest dalam kesempatan yang sama merasa sangat senang akhirnya mempunyai partai politk yang baru untuk mengarungi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.

Mantan staf ahli hukum era Gubernur Ahok itu mengatakan alasan kepindahannya juga karena mengidolakan sosok Ketua Umum Airlangga Hartarto.

"Saya berharap dengan saya masuk Golkar, saya bisa mengembangkan diri sebagai politisi dan bisa lebih optimal melayani masyarakat, melalui jabatan publik yang diembankan kepada kita. Salah satu sosok yang saya banggakan di partai Golkar adalah Ketum kami, pak Airlangga. Semua orang tahu bagaiman cara kerjanya pak Airlangga. Bagaiman kerjanya itu sangat optimal melayani masyarakat," tuturnya.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Instagram @golkar.indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x