Pemerintah Siapkan Bantuan Korban Gempa Bumi Turki - Suriah, Menko PMK: Ini Sudah Kloter Kedua

- 15 Februari 2023, 07:47 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat mengunjungi Pelabuhan Merak Banten, Minggu 1 Januari 2023.
Menko PMK Muhadjir Effendy saat mengunjungi Pelabuhan Merak Banten, Minggu 1 Januari 2023. /Kabar Banten/Himawan Sutanto

GOWAPOS - Pemerintah RI telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah.

Bencana gempa bumi yang melanda negara Turki hingga Suriah diketahui berlangsung begitu dahsyat.

Berkekuatan magnitudo 7,8, pada Senin, 6 Februari 2023 telah merobohkan banyak bangunan tinggi serta rumah penduduk di beberapa provinsi.

Semua negara dunia telah menurunkan bantuan, mulai dari tim penyelamat hingga kebutuhan logistik.

Baca Juga: Kawasan Wisata Gunung Toppa di Kabupaten Gowa, Nikmati Keindahan Sunset dan Sunrise dari Ketinggian

Begitupun dengan pemerintah Indonesia, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia

Jokowi meminta tim pengiriman bantuan untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar bantuan dapat diterima tepat sasaran kepada para korban.

Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan bahwa bantuan kloter pertama dan kedua telah diserahkan mulai tanggal 11 Februari.

Baca Juga: Catat! Waktu Keberangkatan Kereta Api Rute Bandung - Garut Tanggal 15 Februari 2023, Pagi Hingga Malam

"Bantuan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia sesuai dengan instruksi Presiden diberikan kepada saya, itu sudah kami berangkatkan melalui dua kloter. Kloter pertama yaitu tanggal 11 Februari dan kedua pada 13 Februari," tuturnya dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, 14 Februari 2023.

Untuk bantuan tahap pertama dari pemerintah RI, berupa sejumlah peralatan medis untuk meringankan beban tenaga kesehatan di lokasi bencana.

Bantuan kemanusiaan dibawa langsung oleh 62 personel terpilih yang tergabung dalam tim penyelamat asal Indonesia.

"Kloter pertama kita kirim bantuan bersama 62 personel. Lalu pada 13 Februari kita tambah lagi 181 personel untuk membantu penyelamatan di sana. Mereka yang akan melakukan pertolongan pertama seperti SAR, tim medis, dan dokter bedah artopedi," kata Menteri Muhadjir Effendy.

Bantuan kloter ketiga

Pada 13 Februari, melalui Menko PMK pula, pemerintah menyerahkan bantuan berupa dokter dan tenaga ahli kesehatan penyakit menular.

Bantuan akan kembali disalurkan pada tanggal 20 Februari sesuai arahan dari Presiden Jokowi.

"Berikutnya kita akan kirim bantuan berupa logistik yang dibutuhkan di lokasi. Rencananya pada 20 Februari kita berangkatkan sebanyak empat pesawat kargo yang membawa bahan-bahan pangan, selimut, dan peralatan pendukung lainnya, sesuai dengan permintaan pemerintah Turki dan pemerintah Suriah," pungkasnya.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x