Sang Kepala Negara sendiri sudah menargetkan kepada Bulog untuk menyerap hingga 2,4 juta ton gabah petani. Keputusan itu diharapkan dapat membawa stabilitas harga yang lebih baik.
Harga Pokok Pemerintahan (HPP) segera diterapkan kembali oleh pemerintah pusat. Tujuannya yaitu memberikan keuntungan kepada petani. Presiden Jokowi memerintahkan Bulog agar membeli gabah kering panen sesuai HPP.
"Kita inginnya harga di petani itu wajar, begitupun harga di pedagang, semua dapat untung. Harga konsumen, harga di masyarakat juga pada posisi yang serupa. Tapi menjaga keseimbangan ini tidak mudah," tuturnya.
Lokasi penggilingan padi Bulog
Pada momen peresmian Sentra Penggilingan Padi Bulog itu, Presiden menyampaikan bahwa bulog telah memiliki tujuh sentra penggilingan aktif di berbagai sentra produksi padi di Indonesia.
"Bukan cuman di Sragen saja, ada juga tujuh lokasi yang sudah beroperasi di Subang, Kendal, Karawang, Lampung, Bojonegoro, Magetan dan Sragen," kata Presiden Jokowi.***