"Tentunya sudah menjadi kewajiban kami untuk menyediakan program-program yang tidak saja dirasakan berguna oleh Mitra Pengemudi melainkan, juga sebagai bentuk dukungan serta apresiasi kami terhadap para Mitra. Melihat hasil survei ini yang menunjukkan tingginya loyalitas dan kepercayaan Mitra kepada Grab, mengingatkan kami untuk juga selalu setia kepada para Mitra," tambahnya.
Sementara, Peneliti Utama Indikator, Kennedy Muslim juga menambahkan, 64% responden pemasukannya itu hanya bergantung sebagai Mitra Pengemudi sekaligus, dijadikan sebagai sumber pendapatan utama.
Baca Juga: Bentuk Herd Immunity, Pemkab Gowa Gandeng Grab Lakukan Vaksinasi Covid-19
Ditambah 85% responden merasa bangga menjadi Mitra Pengemudi Grab dan merekomendasikan Grab bagi siapapun yang memiliki ketertarikan untuk jadi ojol.
“Cukup jarang persepsi positif yang sangat tinggi seperti ini dapat tercapai. Karenanya, hasil temuan dari survei ini sangat menarik bagi kami sebagai peneliti," kata Kennedy sapaannya.
Kennedy mengatakan, efektivitas program yang diadakan Grab untuk Mitra Pengemudi juga berdampak sangat positif, untuk meningkatkan level kedekatan identitas dan loyalitas kepada Grab yang pihaknya analisa sebagai driver engagement.
"Aspek ini kemungkinan juga diperkuat dengan perbaikan dampak ekonomi yang dirasakan oleh 89,3% responden dan keleluasaan dalam mengatur waktu kerja yang diinginkan oleh 92,2% responden,” ujarnya.