Buntut Dukung Prabowo Subianto Capres, Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat Sebagai Kader PDIP

- 25 Agustus 2023, 08:03 WIB
Mantan Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko.
Mantan Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko. /Antara/Galih Pradipta/

GOWAPOS - Budiman Sudjatmiko resmi diberhentikan sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP). Setelah sebelumnya sempat ramai diperbincangkan karena manuver politiknya yang mendukung capre Prabowo Subianto.

Kabar pemecatan Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDIP dibenarkan sendiri oleh Budiman Sudjatmiko yang telah menerima surat pemecatannya.

Surat pemecatan tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada hari Kamis, 24 Agustus 2023.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Akhirnya Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat di Luar Moskow

Walaupun begitu Budiman enggan berkomentar lebih lanjut hanya saja dirinya tetap berterima kasih kepada PDIP yang telah memberikan dirinya kesempatan berkecimpung di dunia politik.

"Ini adalah pengakhiran dari satu episode dalam hidup saya dan memulai episode berikutnya. Bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik seja saya remaja," Tegas Budiman Sudjatmiko seperti dikutip dari laman Antara.

Kabar pemecatan tersebut juga telah dikonfirmasi politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus yang menuturkan bahwa surat pemecatan Budiman sebagai kader PDIP telah dikirim sejak kamis siang.

"Yang saya dengar sudah, siang tadi suratnya diantar lewat kurir," ungkap Deddy.

Perlu diketahui sebelumnya Budiman bersama Prabowo mendeklarasikan kelompok relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Baca Juga: Cek Fakta: Tautan Internet Gratis 30 GB Promo Hari Kemerdekaan Indonesia

Pada kesempatan tersebut, Budiman mengaku mendukung Prabowo sebagai calon presiden atas dasar kekagumannya dengan pemikiran Prabowo yang tertuang dalam buku berjudul Paradoks Indonesia.

"25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, say dan teman-teman menjalankan tugas sejarah. Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda. Tapi setelah 25 tahun, saya terinspirasi setelah membaca buku Paradoks Indonesia yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo," jelas Budiman usai Deklarasi Relawan Prabu yang dikutip dari rilis media Gerindra.***

 

Editor: Burhan SM

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah