Presiden Ajak Masyarakat Beralih ke Transportasi Massal Guna Menekan Polusi Udara dan Kemacetan

- 29 Agustus 2023, 18:54 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) /Sekretariat Presiden RI/

GOWAPOS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi massal sebagai sarana transportasi sehari-hari. Dengan begitu bisa mengurangi polusi udara sekaligus kemacetan.

Presiden menyampaikan hal tersebut usai meresmikan LRT Terintegrasi di Wilayah Jabodebek, di Stasiun LRT Cawang, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.

“Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT, baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya, sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan juga polusi bisa kita kurangi,” ujarnya.

Baca Juga: Polusi Udara Meningkat, Simak 6 Tips Menjaga Kualitas Udara di Dalam Rumah

Lebih lanjut Presiden mengungkapkan bahwa sekitar 996 ribu kendaraan yang masuk ke Jakarta setiap harinya yang dapat memicu polusi dan kemacetan.

“Kita selalu masuk sebagai 10 besar kota yang termacet di dunia. Setiap hari masuk 996 ribu kendaraan ke Jakarta, setiap harinya. Oleh sebab itu, macet, polusi juga selalu ada di Jakarta,” kata Presiden.

Transportasi massal yang ramah lingkungan, seperti moda raya terpadu (MRT), kereta rel listrik (KRL), bus raya terpadu (BRT), hingga LRT diharapkan dapat menjadi solusi untuk menekan kemacetan dan polusi udara.

“Kenapa dibangun MRT, LRT, KRL, Transjakarta, BRT, kereta bandara? Agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal,” imbuhnya.

Baca Juga: Mengatasi Polusi Udara Jakarta, Pengamat Dorong Uji Emisi dan Edukasi Bahaya Bakar Sampah

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah