Posisi Prabowo-Gibran yang terkesan menempatkan diri sebagai kandidat petahana juga menikmati efek Jokowi, yang mempunyai approval rating lebih dari 80 persen.
Baca Juga: Survei Terbaru indEX, Tempatkan Capres Cawapres Dukungan Jokowi Bakal Dipilih Publik
“Pemilih yang puas dengan kebijakan Jokowi cenderung memilih Prabowo-Gibran,” ujar Nana.
Sementara itu, sisanya diperebutkan terutama oleh pasangan Ganjar-Mahfud, tetapi dengan porsi yang lebih sedikit.
Sebelumnya baik Prabowo maupun Ganjar merupakan nama-nama yang menjadi favorit publik dan sama-sama mendapat promosi dari Jokowi.
“Perpecahan antara Jokowi dan kalangan elite PDIP membuat dukungan terhadap Ganjar menyusut,” lanjut Nana.
Apalagi saat ini, Ganjar-Mahfud lebih bersikap kritis terhadap kinerja pemerintahan Jokowi turut memberikan sentimen negatif.
“Ganjar-Mahfud dianggap ambigu oleh publik, di mana Anies-Muhaimin yang paling mampu memerankan diri sebagai oposisi,” ujar Nana.
Baca Juga: Berikut Ini 63 Lembaga Survei yang Terdaftar di KPU untuk Pemilihan Umum 2024
Pemilih yang merasa tidak puas terhadap kebijakan Jokowi cenderung mendukung Anies-Muhaimin yang terus menggaungkan perubahan.