GOWAPOS - Pimpinan Liga Inggris memberikan kesempatan untuk Chelsea mengatur finansial internal, menyusul adanya indikasi melanggar kebijakan transfer pemain.
Kepala Ekskutif Liga Inggris, Richard Masters akhirnya merespon berbagai pertanyaan terkait status klub Chelsea pasca mencetak rekor pembelian terbanyak di bulan Januari. Ia menyatakan masih terlalu dini juga untuk menjatuhkan sanksi.
Apalagi The Blues baru saja diakuisisi oleh pemilik baru, sehingga para pimpinan liga sepakat memberikan kesempatan hingga tiga tahun. Jangka waktu tersebut dianggap cukup untuk menilai niat sebenarnya Todd Boehly.
Chelsea sudah mencatatkan rekor transfer pemain bulan Januari hingga 320 juta Poundsterling. Todd Boehly cukup pintar menjalankan bisnis itu dengan memberikan kontrak jangka panjang kepada beberapa pemain muda.
Baca Juga: 8 Tips Lolos Beasiswa LPDP dengan Persiapan Mepet, Nomor 2 Wajib Diutamakan
Rekomendasi pihak liga
Tapi ujian lain harus diterima armada Graham Potter di musim depan. Mereka harus melepas beberapa pemain untuk menyelamatkan klub dari batasan financial fair play. Menurut Masters, aktivitas pendanaan klub asal London Barat itu akan tetap dipantau dalam beberapa periode jendela transfer.
"Todd Boehly yang membeli klub, bisa saja menerapkan kebijakan transfer yang berbeda dari rezim sebelumnya, Kami akan tetap memantau selama periode 12 bulan. Tapi yang jadi pertanyaan, apakah mereka mau menjual beberapa pemain mereka di jendela berikutnya?," kata Richard Masters, dikutip dari laman Mirror.
Baca Juga: Presiden Jokowi Soroti Ancaman Perubahan Iklim: Frekuensi Bencana di Dunia Naik Drastis
Namun, Richard Masters memastikan Chelsea tidak akan bisa menolak tawaran Liga Inggris untuk menjual beberapa pemainnya. Kebijakan itu wajib dilakukan jika Todd Boehly ingin menyelamatkan klubnya.
Sementara di satu sisi, dilema berat harus menimpa jajaran petinggi Chelsea terkait masa depan pelatih Graham Potter. Dukungan tampaknya tetap diberikan, karena apabila harus dilepas maka klub berkewajiban membayar 50 juta Poundsterling sebagai kompensasi kontrak lima tahun.***