Ketum PSSI : Kita Siapkan Terobosan Bawa Indonesia Jadi Kiblat Sepakbola Asia Tenggara

5 Maret 2023, 19:09 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir saat berdiskusi bareng Bonek jelang Saresehan Sepak Bola Liga 1 dan 2 di Kota Surabaya. /PSSI/

GOWAPOS - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menyampaikan beberapa masukan dari klub Liga 1 dan Liga 2 untuk menjadi terobosan baru.

 

Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan beberapa hasil dari agenda sarasehan bersama dengan para pengurus federasi dan perwakilan setiap klub Liga 1 dan Liga 2. Menurutnya, agenda itu merupakan yang pertama kali dalam sejarah mempertemukan semua perwakilan klub bersama PSSI.

Selain itu, semua klub diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan kebijakan masing-masing yang akan dihimpun oleh PSSI sebagai terobosan baru sistem sepakbola nasional.

"Saat sarasehan, 18 klub Liga 1 berkumpul dan sebagian bicara. Ini pertama kalinya dalam sejarah PSSI dengan klub-klub Liga 1 membuka ruang diskusi, bukan kebijakan PSSI tapi kebijakan bersama," kata Erick Thohir, dilansir dari akun Instagram @pssi,Minggu, 5 Maret 2023.

Baca Juga: RB Leipzig Kehilangan Dua Pemain Penting Hingga Akhir Musim, Pelatih Akui Kesalahannya Sendiri

Ia turut mengapresiasi keterbukaan setiap wakil klub yang hadir untuk saling mendengarkan silang pendapat. Termasuk menghargai suara dari klub-klub Liga 2, meskipun ada sekitar 3 klub yang tidak mengirimkan perwakilannya.

Terobosan tiap wakil klub

 

Pertemuan tersebut telah memberikan PSSI sejumlah terobosan baru untuk persiapan bergulirnya kompetisi musim depan. Erick Thohir bahkan yakin dengan terobosan-terobosan dari pihak klub akan mendorong Indonesia menjadi kiblat sepakbola terbesar di Asia Tenggara.

"Salah satunya ketika kita berdiskusi, kita harus membuat terobosan. Bagaimana sepakbola Indonesia menjadi salah satu kiblat sepakbola Asia Tenggara, bahkan Asia. Pemicunya saat ini karena liga kita mohon maaf, terendah di Asia Tenggara. Artinya kita harus melakukan terobosan, tidak seperti katak dalam tempurung, tidak kemana-mana diam di tempat," tuturnya.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu HERE WE GO AGAIN - OLIVER TREE dan DAVID GUETTA: Kolaborasi Musik Dansa Ikonik

Terobosan yang paling disorot yaitu manajemen waktu tiap liga di Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga menyatakan pandangan FIFA terkait pengelolaan jadwal pertandingan Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia yang sangat berbeda dengan liga-liga Eropa.

Manajemen masing-masing liga

 

Ketum PSSI menyampaian pula bahwa ada masukan agar Liga 1 dan Liga 2 membentuk manajemen masing-masing, sehingga kerja perencanaan kompetisi secara keseluruhan tidak akan terbentur oleh masing-masing kepentingan.

"Saya berterima kasih, klub Liga 2 dan Liga 1 berani melangkah dan saya sebagai Ketua PSSI berani menerima. Keputusan Liga 2 dan Liga 1 secaar terpisah akan membentuk manajemen liga sendiri-sendiri. Ini terobosan, yang tadinya Liga 2 gabung dengan Liga 1 oleh LIB," kata Erick Thohir.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Instagram @pssi

Tags

Terkini

Terpopuler