Shin Tae-yong: Tidak Ada Hubungannya Penurunan Torehan Gol Penyerang Timnas dengan Pelatih

24 Maret 2023, 18:31 WIB
Shin Tae-yong dan Asnawi Mangkualam saat konferensi pers /YouTube.com/PSSI TV/

GOWAPOS - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Shin Tae-yong mengaku tidak ada hubungan antara kurang bagusnya penyerang dengan kinerja pelatih.

 

Timnas Indonesia senior akan menghadapi Burundi pada laga persahabatan atau FIFA Matchday, pada tanggal 25 dan 28 Maret 2023. Pertandingan pertama diselenggarakan di stadion PatriortCandrabhaga, Bekasi.

Pada konferensi pers yang disiarkan melalui live streaming YouTube PSSI, Jumat 24 Maret 2023, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengabarkan kondisi para pemainnya jelang laga besok.

Persiapan melawan Burundi

Baca Juga: Sinopsis MY HERO ACADEMIA SEASON 6 Episode 25, Tayang 25 Maret 2023: Semua Pahlawan Saling Terhubung

Meskipun para pemain berkumpul secara bertahap, latihan bersama yang sudah dilakukan menurut Shin Tae-yong sudah berjalan sesuai rencana.

"Hari selasa kita baru latihan normal, sampai saat ini lancar. Berjalan dengan baik. Kalau lihat kondisi pemain, saya percaya mereka akan menunjukkan permainan terbaik," katanya.

 

Selain itu, produktivitas atau efektivitas jumlah gol dari para pemain depan skuad garuda menjadi perhatian besar dalam beberapa turnamen terakhir. Penurunan performa para penyerang sempat disinyalir bahwa ada kaitannya dengan kepergian salah satu asisten pelatih Shin Tae-yong, yaitu Dzenan Radoncic.

Pelatih striker berkebangsaan Montenegro itu memang belum lama bergabung dengan tim pelatih timnas, tapi telah mampu menaikkan rasa kepercayaan diri para penyerang.

Baca Juga: Preview Laga Persahabatan Indonesia vs Burundi: Jadwal Pertandingan dan Tayang di Mana

Alasan menurunnya performa penyerang

Menurut Coach Shin, menurunnya jumlah gol dari para penyerang timnas Indonesia tidak ada hubungannya dengan kepergian sang asisten. Ia justru mengkritik sistem pembinaan pemain usia dini yang kurang memberikan pengaruh kepada para pemain lokal saat ini.

 

"Kemampuan visi pemain menurun bukan karena pelatih meninggalkan timnas. Saya melihat ini lebih kepada masalah pembinaan pemain usia dini. Mulai usia dini harus lebih banyak belajar meningkatkan permainan finishing. Begitupun di klub, untuk posisi striker saya lihat lebih banyak menggunakan pemain asing," tutur Shin Tae-yong.

Maka dari itu, Shin Tae-yong berpesan agar pengurus PSSI sekarang bisa fokus dalam pengurusan pembinaan usia dini. Untuk situasi sekarang, ia mengaku tetap mencari solusi agar pemain depan yang dipanggilnya dapat meningkatkan jumlah gol lebih baik lagi.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: YouTube PSSI TV

Tags

Terkini

Terpopuler