Erik ten Hag memainkan formula yang agak berbeda di lini depan timnya, pasca memasukkan nama Jadon Sancho. Pemain berusia 22 tahun itu mengambil posisi sentral dengan Rashford. Tapi posisinya tetap berada di sisi kiri. Sementara di sayap kanan ada Bruno Fernandes. Wout Weghorst mengambil peran di bagiana terdepan barisan.
Peran penting Jadon Sancho
Bermain di bagian penyerang sentral merupakan hal baru untuk Sancho. Mengingat sebelumnya ia lebih sering bermain sebagai pemain sayap. Erik ten Hag berpendapat bahwa tim pelatih sengaja melakukan rotasi formasi di babak kedua kontra Leicester City.
"Saat masuk babak kedua, kami bermain tetap dengan prinsip dan aturan permainan kami. Hanya saja ada transfer rencana permainan dan anda bisa lihat kami mampu mengontrol permainan. Jadon Sancho hadir untuk memberikan banyak ruang di lini tengah, pemain jadi lebih banyak melakukan varias umpan antar lini. Semua bekerja dengan baik," katanya, dikutip dri laman Mirror.
Ia juga menyanjung peran Wout Weghorst. Meskipun tidak mencetak gol, tapi berani mengambil peran sebagai umpan barisan pertahanan lawan. Gaya bermain itu sebenarnya sudah diterapkan pada ajang Piala Liga beberapa waktu lalu. Namun masih kurang efektif dan juga menunggu kondisi fit dari Jadon Sancho.***