Network
GOWAPOS - Praveen Jordan dan Melati Daeva, pernah menempati ganda campuran nomor 1 di Indonesia. Sayangnya, karena cedera pinggang yang di alami Praveen di tahun lalu yang mengharuskannya naik ke meja operasi, membuat rangking mereka terjun bebas, keluar dari 32 besar.
Setelah lebih dari 6 bulan untuk pemulihan cidera dan juga operasi, Praveen/Melati kembali bertanding dan memulai comebacknya di Indonesia Masters, januari lalu, sayangnya mereka terhenti di babak 32 besar.
Setelah kembali bertanding, Praveen/Melati mengikuti hampir semua BWF Tour, mulai dari German Open, All England, sampai Swiss Open. Namun, langkah mereka tak pernah melaju jauh, selalu terhenti di babak 32 besar atau 16 besar.
Setelah selalu terhenti di babak-babak awal, akhirnya di Spain Masters 2023, Praveen/Melati berhasil mengembalikan permainan ciamiknya. Mereka sampai ke babak semifinal untuk menghadapi ganda campuran Denmark, yang sebelumnya menghentikan langkah dua wakil Indonesia.
Di game pertama, Praveen/Melati selalu bisa unggul 1-2 poin dari Mathias Thyrri/Amalie Magelund, tetapi pasangan Denmark selalu berhasil menyamakan poin, bahkan mereka berhasil unggul satu poin dari Praveen/Melati saat menyentuh game interval.
Tak berhenti di situ, Praveen/Melati mengejar ketertinggalannya, dan berhasil membalikan keadaan dengan unggul 6 poin dari Denmark, menjadi 18-12. Akhirnya, game pertama dimenangkan Praveen/Melati dengan skor 21-15.
Di set ke-2, Praveen/Melati unggul sementara atas Denmark, dengan skor 6-3. Bahkan saat game interval pun, Praveen/Melati unggul 4 poin dengan skor 11-7. Tak sampai di situ, poin Praveen/Melati bahkan terus unggul sampai 19-14.
