GOWAPOS - Babak 8 besar Badminton Asia Championship 2023 tengah berlangsung. Untuk sementara, ada 4 wakil Indonesia yang sudah berlaga tadi.
Pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja berhasil menembus babak Semifinal BAC 2023, setelah mengalahkan wakil India, Rohan Kapoor/Reddy N. Shika dalam 3 game.
Di game pertama, kejar-kejaran poin terus terjadi sampai mencapai poin 18-18. Namun, Dejan/Gloria berhasil mencetak 3 poin beruntun, sehingga game pertama bisa mereka menangkan.
Kejar-kejaran poin di game kedua juga tak terelakan. Pada akhirnya Dejan/Gloria harus kalah tipis dari wakil India dengan skor, 19-21.
Di game ketiga pun masih sama polanya seperti game pertama dan kedua, kejar-kejaran poin. Bahkan Dejan/Gloria sempat tertinggal 1-2 poin.
Setelah itu, Dejan/Gloria membalikan keadaan dengan unggul beberapa poin. Hingga akhirnya game penentu bisa mereka menangkan dengan skor 21-15.
Atas raihan tersebut, Dejan/Gloria menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke babak Semifinal BAC 2023.
Di babak Semifinal, Dejan/Gloria akan bertemu dengan wakil China, Jiang Z B/Wei Ya Xin. Head to head sementara antara kedua pasangan ini imbang, 1-1.
Berlaga dengan waktu yang hampir bersamaan, sayangnya Ana/Tiwi tidak bisa menyusul kemenangan Dejan/Gloria.
Baca Juga: Sinopsis MAGIC 5 Hari Ini, 28 April 2023: Anak-Anak Magic 5 Berusaha Selamatkan Kevin yang Diculik
Di game pertama, pasangan Ana/Tiwi selalu memimpin beberapa poin dari pasangan Thailand, Kitit/Prajo. Game pertama pun bisa mereka menangkan dengan skor 21-16.
Di game kedua, Ana/Tiwi juga terus mengungguli poin lawan, sayangnya setelah Interval, lawan selalu bisa menyamakan poin. Pada akhirnya, game kedua dimenangkan pasangan Thailand dengan skor 21-18.
Di game penentu, semangat Ana/Tiwi tidak sama seperti di game pertama dan kedua. Mereka bahkan sempat tertinggal 5 poin dari Thailand ketika game interval.
Ana/Tiwi harus puas dengan skor 11, saat pasangan Thailand berhasil meraih 21 poin di game penentu tersebut.
Kemudian, 2 pasangan ganda campuran lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dan juga Praveen Jordan/Melati Daeva, juga harus terhenti langkahnya.
Rinov/Phita yang melawan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie harus takluk dalam 3 game, dengan skor 17-21, 21-15, dan 19-21.
Di game penentu, Rinov/Phita sempat terus kejar-kejaran poin dengan Malaysia, hanya saja Malaysia berhasil meraih match poin terlebih dahulu, dan kembali mencetak satu poin untuk memenangkan game. Sehingga Rinov/Phita harus kalah oleh Malaysia dengan skor tipis.
Berbeda halnya dengan Praveen/Melati. Mereka harus gugur dalam dua game langsung oleh ganda campuran no 1 dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 21-11, 21-17.
Pasangan China permainannya terlihat lebih taktis, dinamis, dan minim eror. Sehingga dapat memenangkan pertandingan dua game langsung atas pasangan Praveen/Melati.***