Network
GOWAPOS - Olimpiade merupakan ajang bergengsi olahraga terbesar di dunia yang diadakan selama tahun sekali. Tak banyak atlet yang bisa bermain di sana.
Olimpiade 2024 sendiri akan dilaksanakan di Paris, Prancis, pada tanggal 26 Juli sampai 11 Agustus 2024 nanti.
Sudah 21 bulan berlalu, sejak Greysia Polii dan Apriyani Rahayu memenangkan satu-satunya emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade, kini perhitungan poin untuk atlet bulutangkis pun dimulai.
Baca Juga: Sinopsis Film OUT ROBOT OVERLORDS di TRANSTV: Ketika Bumi Ditaklukkan Robot dari Galaksi yang Jauh
Sebelumnya pihak Badminton World Federation (BWF) mengumumkan bahwa perhitungan poin untuk race to Olympic Paris akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2023 dan akan ditutup pada tanggal 28 April 2024 mendatang.
Itu berarti perhitungan poin untuk para pemain di setiap sektor berlomba-lomba merebut tiket untuk bermain di Olimpiade, sudah dimulai pada tanggal 1 Mei kemarin.
Di Olimpiade, atlet di cabang olahraga bulutangkis hanya memiliki kesempatan untuk 172 atlet yang akan tampil di sana.
172 atlet yang bermain di Olimpiade 2024 nanti akan diumumkan pada tanggal 30 April 2024 mendatang.Maka setiap sektornya hanya memiliki 35 kuota untuk para atlet bisa bermain di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Baca Juga: SM Entertainment Umumkan KAI EXO Bakal Wajib Militer Bulan Ini, Masuk Divisi Pekerja Sosial
BWF sendiri mengeluarkan beberapa peraturan khusus terkait persyaratan siapa saja atlet yang bisa bermain di Olimpiade.
Atlet yang akan bermain di Olimpiade 2024 nanti, tak hanya dipilih berdasarkan dari rangkingnya saja. Namun bisa dipilih berdasarkan daerah kontinental, dan pemilihan oleh pihak ketiga.
Untuk lebih lengkapnya, ini dia syarat tersebut di antaranya yaitu:
1. Untuk sektor tunggal, National Olimpyc Comittes (NOC) memberikan 2 kuota untuk setiap negara yang memiliki 2 atlet yang masuk ke dalam rangking 16 besar dunia.
2. Untuk sektor ganda, NOC memberikan 2 kuota untuk setiap negara yang memiliki 2 pasangan ganda yang masuk ke dalam rangking 8 besar dunia.
3. BWF juga harus menentukan setiap Kontinetal harus memiliki wakil, seperti Asia, Eropa, Panama-Amerika, dan Oceania di Olimpiade Paris 2024 nanti.
4. Atlet tunggal yang mewakili setiap kontinental dipilih berdasarkan dari rangkingnya yang bisa masuk ke dalam ranking 250 dunia.
5. Atlet ganda yang mewakili setiap kontinental dipilih berdasarkan dari rangkingnya yang bisa masuk ke dalam ranking 50 dunia.***
