Penyaluran Bansos di Sulsel Rendah, Risma: Semua akan Sia-sia Kalau tidak Disiplin

7 Oktober 2021, 20:46 WIB
Menteri Sosial, Tri Rismaharini /gowapos.com/


GowaPos.Com - Bantuan sosial (Bansos) yang belum tersalurkan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) jumlahnya cukup besar. Ini diharapkan segera diselesaikan secapatnya.

Demikian Menteri Sosial Tri Rismaharini saat melakukan pemadanan data di Loka Rehabilitasi Sosial Pengurangi Kabupaten Takalar pada Kamis, 7 Oktober 2021.

“Data yang belum salur itulah yang tadi kita selesaikan. (Di antara masalahnya adalah ada KPM) yang belum terdistribusi kartunya dan (bantuan) belum salur. Jumlahnya cukup besar,” ungkapnya.

Baca Juga: Sikap Mensos Risma Marah Tersorot Kamera, Timbulkan Tanggapan Pengamat Hingga Tokoh Agama: Reshuffle Saja!

Risma mencontohkan di Kabupaten Maros, ada 578 KPM ditahap 1 yang belum tersalur. Belum lagi ada 18.225 penambahan di tahap 2.

Sedangkan Kabupaten Gowa, kata Risma, terdapat 2400 KPM yang belum mendapatkan bansos. Untuk itu, pihaknya meminta agar penyalurannya dilakukan secara tunai atau sekaligus.

"Ini jumlahnya besar kalo dibanding daerah lain. Sayang kalau gak terealisasi padahal orang itu butuh,” katanya.

Baca Juga: Buntut Marah-marah pada Pendamping PKH, Mensos Risma Minta Maaf ke Gubernur Gorontalo

Selain itu, kata Risma, ada berbagai kasus lain yang ditemukan, di antaranya, lokasi KPM yang jauh, dan KPM lansia, sehingga realisasi penyaluran rendah.

“Ada kasus lokasi jauh, contoh di Luwu itu salurnya rendah sekali. Saya sampaikan tidak mungkin hanya mengambil kartu sudah tua gak ada fasilitas. Kita minta bank memberikan bantuan dalam bentuk tunai,”harapnya.

Karena itu, Mensos Risma meminta pada bank yang harus dicairkan bulan Juli dan September seluruhnya diberikan cash atau tunai.

Baca Juga: Soal Risma Marah di Gorontalo, Wahdah Islamiyah Desak Presiden Jokowi Tegur Risma

Bahkan memasuki tahap 2, jumlah bansos lebih besar lagi di Sulsel kisaran 3500. Makanya Risma, mengingatkan pada Kepala Dinas Sosial dan pendamping agar disiplin penyalurannya.

''Kalau tidak disiplin penyalurannya, semuanya akan sia-sia, padahal daerah sudah mengusulkan namun tidak disalurkan,''tutupnya. ***

 

Editor: Subair Pare

Tags

Terkini

Terpopuler