Video Oknum Polisi Paksa Warga Divaksin: Kalau tidak Mau Ikut Aturan Keluar dari Indonesia

21 Desember 2021, 21:29 WIB
Nampak seorang oknum polisi terlihat memaksa warga untuk divaksinasi. /tangkapan layar/ video WAG/

GowaPos.Com - Beredar video di sosial media (sosmed) yang memperlihat seorang warga di Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, dipaksa vaksin oleh polisi.

Video berdurasi 2.50 detik itu, memperlihatkan seorang pria berkaos putih tanpa lengan duduk di kursi toko.

Pria ini nampak duduk dan dikerumuni sejumlah polisi berseragam lengkap. Salah seorang oknum polisi menjelaskan manfaatkan vaksin dan berharap pria tersebut mengikuti imbauan pemerintah agar segera divaksin.

Baca Juga: Viral Video Joki Vaksin, Pria Asal Pinrang Mengaku 16 Kali Disuntik: Dibayar Rp100-Rp800 Ribu

"Ini aturan dari presiden dan kalau tidak mau divaksin dan tidak mau ikut aturan, keluar saja dari Indonesia,” gertak oknum  polisi yang di seragamnya tertulis nama Udhin.

Bukan itu saja, dalam video tersebut sang polisi berharap pria tersebut menjawab alasannya kenapa tidak mau divaksin.

Bahkan Udhin juga memaksa lelaki tadi untuk membuat pernyataan jika menolak divaksin.

Baca Juga: Polisi Abaikan Korban Tabrak Lari Langsung Kena Sanksi, Polda Sulsel: Mengaku Terburu-buru

“Kita bicara bahwa saya tidak mau divaksin karena kami datang ke sini bukan mau sendiri, tapi ini perintahnya presiden. Inilah bentuk kepedulian kami sebagai pemerintah,” jelasnya.

Dalam video tersebut, polisi yang terlihat berdiri memberi penjelasan alasan pemerintah meminta semua warga untuk divaksin. Namun penjelasan itu disertai ancaman.

Ancaman yang diungkapkan Udhin adalah jika warga tidak divaksin, tidak akan dilayani jika mengurus SIM, SKCK dan keperluan administrasi lainnya.

Baca Juga: Oknum Wartawan Diamankan Polisi, Diduga Peras Warga dengan Ancaman Perselingkuhan

Polisi ini juga meminta warga tersebut difoto dan dilaporkan ke Kapolres dan Bupati.

Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Simamora membenarkan polisi yang dalam video tersebut adalah anggotanya. Namun Silvester tidak mau banyak berkomentar soal video tersebut.

“Intinya begini. Kami imbau masyarakat untuk divaksin. Ini demi keselamatan kita bersama. Itu saja kok,” kata Silvester Simamora, dikutip dari tvOnenews.com pada Selasa, 21 Desember 2021.

Baca Juga: Polisi Rilis Kronologi Penangkapan Artis Bobby Joseph Terkait Narkoba, Gunakan Sabu Sejak 2015

Menurut Kapolres Silvester, kalau warga yang menolak divaksin ini disebabkan percaya dengan info hoaks soal bahaya vaksin.

Inilah yang menjadi alasan sehingga ada warga yang menolak divaksin Covid-19.

Kini Satgas Covid-19 di Luwu Timur sedang bekerja keras mengajak warga masyarakat untuk divaksin.

Baca Juga: Pesinetron Berinisial BJ Diciduk Polisi atas Kasus Narkoba, Ben Joshua: Gue Sehat dan Baik-baik Saja

Saat ini target vaksin di Luwu Timur sudah mencapai 80 persen. Target ini sudah melebihi target capaian se-Sulsel. ***

 

Editor: Subair Pare

Sumber: Video WAG

Tags

Terkini

Terpopuler