Begini Bahaya Sepelekan dan Meninggalkan Sholat Wajib 5 Waktu dengan Sengaja, Lengkap dengan Dalilnya

4 April 2023, 21:39 WIB
Ilustrasi orang yang sedang melaksanakan sholat berjamaah. /purwakawebid by pixabay/

GOWAPOS - Sholat 5 waktu merupakan perintah wajib yang diturunkan Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW, yang harus dilaksanakan umat Islam di seluruh dunia.

Apalagi sholat merupakan salah satu hal yang termasuk ke dalam rukun Islam.

Perintah sholat sendiri Allah turunkan dalam firmannya, Q.S Al Baqarah ayat 43:
وَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَآتُواْ الزَّكَاةَ وَارْكَعُواْ مَعَ الرَّاكِعِين

Artinya: Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk” (QS. Al-Baqarah: 43).

Baca Juga: Sinopsis IMLIE Hari Ini, 4 April 2023: Malini Ejek Imlie Karena Perhatian Aditya Bertambah Besar Padanya

Selain itu, Allah juga berfirman dalam Q.S An An'am ayat 72 yang berbunyi:

وَأَنْ أَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَاتَّقُوهُ وَهُوَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

“dan agar mereka mendirikan sholat serta bertakwa kepada-Nya”. Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan” (QS. An An’am: 72). Dan masih banyak ayat-ayat Al Qur'an mengenai perintah salat.

Meskipun perintah melaksanakan sholat sudah Allah dan Nabi-Nya sampaikan berkali-kali, masih ada saja umat Islam yang menyepelekan dan tidak melaksanakan sholat 5 waktu tersebut.

Baca Juga: Perbedaan Pernyataan FIFA Terkait Batalnya Peru dan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 dan U-20

Begitu utamanya kewajiban melaksanakan sholat 5 waktu, meninggalkannya tentu saja penuh konsekuensi. Bahkan orang yang menyepelekan dan merasa sholat 5 waktu tidak wajib, maka statusnya ia telah murtad atau keluar dari Islam.

Imam An Nawawi rahimahullah berkata:

إذا ترَك الصلاةَ جاحدًا لوجوبها، أو جَحَدَ وجوبَها ولم يتركْ فِعلَها في الصورة، فهو كافرٌ مرتدٌّ بإجماعِ المسلمين

“Jika seseorang meninggalkan sholat karena mengingkari wajibnya sholat, atau ia mengingkari wajibnya sholat walaupun tidak meninggalkan sholat, maka ia kafir murtad dari agama Islam berdasarkan ijma ulama kaum Muslimin” (Al Majmu’, 3/14).

Allah juga menurunkan firmannya mengenai orang-orang yang meninggalkan sholat, dalam Q.S Maryam ayat 59, yang berbunyi:

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan” (QS. Maryam: 59).

Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, FIFA Juga Membatalkan Peru Untuk Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

Tak hanya itu, Rasulullah SAW dalam hadistnya yang diriwayatkan Muslim no.82, bersabda:

بَيْن الرَّجل وَبَيْن الشِّرْكِ وَالكُفر ترْكُ الصَّلاةِ

“Pembatas bagi antara seseorang dengan syirik dan kufur adalah meninggalkan sholat” (HR. Muslim no. 82).

Betapa tinggi posisi sholat, menyebabkan orang yang melalaikan sholat disebut musyrik/syirik dan kufur nikmat. Audzubillahimindzalik.***

Editor: Subair Pare

Sumber: muslim.id

Tags

Terkini

Terpopuler