Network
GOWAPOS - Setelah beberapa hari sebelumnya FIFA menyatakan di laman resminya, bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Kemarin malam pukul 22.00 wib, FIFA menyatakan bahwa negara Peru juga batal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17.
Meskipun sama-sama negara yang batal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan U-20, tetapi tentu saja, alasan dan pernyataan FIFA mengenai batalnya Indonesia dan Peru menjadi tuan rumah Piala Dunia teramat berbeda. Perbedaan tersebut di antaranya:
1. Buntut awal Indonesia batal menjadi tuan rumah, saat penolakan atlet Israel untuk masuk ke dalam draw Piala Dunia U-20, sehingga tersebarlah desas-desus Indonesia batal menjadi tuan Rumah Piala Dunia U-20.
Sedangkan Peru tidak ada isu apapun dari awal. Bahkan desas-desus batalnya Peru menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pun tidak ada.
2. FIFA menyatakan bahwa, batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sebenarnya berkaitan dengan peristiwa Kanjuruhan.
Sedangkan FIFA menyatakan alasan Peru batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, karena ketidak-mampuan Peru untuk memenuhi kriteria dan persyaratan infrastruktur yang sesuai dengan permintaan FIFA untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
3. FIFA berharap ke depannya dunia sepakbola Indonesia bisa tumbuh dan berkembang lebih baik lagi, tetapi tidak ada pernyataan bahwa Indonesia masih bisa menjadi tuan rumah event olahra di lain waktu. Apalagi berhembus berita bahwa sanksi batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, adalah di masa mendatang Indonesia akan kesulitan mendapat perizinan untuk menjadi tuan rumah event olahraga seperti Olympic dan lainnya.
