Maka salah satu amalan yang diberikan oleh al-Qur’an untuk terhindar dari sifat lupa adalah dengan zikir atau mengingat Allah.
Zikir bisa dengan mengucapkan apa saja yang mengandung kalimat thoyyibah ataupun sekedar beristigfar.
Sholat termasuk kegiatan zikir, maka Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk sholat dua rakaat di waktu-waktu tertentu atau di luar dari sholat wajib dan melakukan doa ketika sujud.
Amalan-amalan tersebut juga dilakukan oleh sebagian ulama saat menghadapi masalah lupa sehingga ingatan dapat dikembalikan setelah berzikir atau mengingat Allah.***