Karena terkadang ada satu anggota keluarga yang merasa kurang nyaman dengan topik yang dibicarakan dan hanya akan memancing konflik baru.
Sebisa mungkin netralisir pembicaraan dengan hal-hal yang perlu dibahas saja.
4. Coba beradaptasi
Tidak semua orang dapat bertahan dalam hubungan keluarga yang toxic, lalu mengutarakan pendapatnya.
Kadang saat situasi sudah mulai tidak nyaman sama sekali, keluar dari lingkungan keluarga adalah langkah yang diambil.
Tapi alangkah baiknya jika menghadapi situasi itu dan coba untuk beradaptasi. Pahami gerak tubuh dan alur pembicaraan dalam keluarga.
Sehingga dapat terbiasa dengan kondisi yang awalnya kurang menyenangkan atau dapat memotong pembahasan ke arah yang lebih umum.
5. Konsultasi pada ahlinya
Jika situasi toxic dalam keluarga masih sulit untuk diatasi, sebaiknya konsultasi kepada ahlinya.
Bisa dengan mendatangai Psikiater atau ahli Psiolog yang berkaitan dengan masalah tersebut.***