Klarifikasi Ustad Abdul Somad Setelah Ditolak Masuk Singapura, UAS: Saya Intelektual Bukan Ngomong Sembarangan

20 Mei 2022, 10:47 WIB
Ustad Abdul Somad mengklarifikasi tudingan terhadapnya setelah ditolak memasuki negara Singapura. /Tangkapan Layar Channel YouTube Refly Harun./

GOWAPOS - Terkait tidak diizinkannya Ustad Abdul Somad (UAS) masuk ke Singapura diklarifikan UAS pada Channel YouTube Refly Harun.

Sebelumnya pemerintahan Singapura telah mengeluarkan alasan mengapa UAS tidak diizinan menginjakkan kaki di Singapura.

Salah satu alasan Ministry Home Affairs (MHA) Singapura karena UAS dinilai menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi.

Ini dinilai tidak sesuai dengan masyarakat Singapura yang multi etnis dan multi religius society.

Baca Juga: 5 Tips Bikin Acara Sukses Lewat Kerja Tim, Lakukan Bersama Anggota Lain

Bagi UAS tudingan masalah-masalah kontroversial yang ditujukan padanya. Terkait martil bunuh diri disebutkan kalau dirinya berbicara konteks di Palestina. Ketika Palestina tidak punya senjata apapun untuk membalas serangan Israel.

Bahkan menurut UAS itu bukan pendapat pribadinya melainkan pendapat ulama. Dan juga disampaikan di dalam masjid saat menjawab pertanyaan jamaah.

Terkait masalah di dalam patung ada jin. Ini merupakan Hadits Nabi, kalau tidak masuk malaikat dalam rumah kalau ada patung. Kenapa? Karena malaikan tidak mau satu majelis dengan jin. Bukan berarti malaikat itu takut, tapi tidak mau kotor.

Baca Juga: Sinopsis Film SATU HARI NANTI di Bioskop Online: Dua Pasang Kekasih yang Kejar Mimpi di Swiss

"Itulah maka di rumah orang Islam, tidak boleh ada patung," katanya sambil mengutip sejumlah hadits terkait larangan tersebut.

Begitupun dengan masalah kafir. Dijelaskan UAS kalau kafir artinya ingkar.

"Jadi siapa saja, yang tidak percaya Nabi Muhammad SAW utusan Allah maka dia disebut kafir. Jadi itu istilah dalam agama kita. Masa kita mau hilangkan istilah-istilah agama, hanya karena takut orang lain tersinggung,"jelas UAS.

Kalau itu dikatakan ajaran ekstremis dan segregasi, UAS tetap akan mengajar dan mengajak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Baca Juga: Beredar Video Anak-Anak Jalanan Bersembunyi Ketika Satpol PP Datang, Netizen: Kasihan

Lagipula kata UAS, dirinya merupakan intelektual dan pengajar di sejumlah tempat termasuk di salah satu universitas di Selangor, Malaysia.

Jadi dirinya tidak asal bicara, tapi punya kapabilitas dan kecerdasarn untuk semua itu sehingga tidak bicara sembarangan.***

 

 

 

Editor: Subair Pare

Tags

Terkini

Terpopuler