GOWAPOS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengungkap di balik alasannya sering sosialisasi kebijakan di media sosial (medsos).
Kemajuan teknologi telah mendorong semua pihak untuk lebih dekat dengan terobosan-terobosan baru.
Tentu saja hal itu sebagai strategi untuk mendekatkan target atau pasar yang dituju.
Terutama jika targetnya adalah anak muda atau generasi Z, yang begitu dekat dengan internet.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Berkebun di Lahan Sempit Kota, Dapat Tumbuhkan Tanaman Hijau dan Segar
Hal itu pula dimanfaatkan oleh Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno. Dirinya saat ini sibuk memberikan sosialisasi kebijakan pemerintah melalui medsos.
Menggunakan gimmick yang tepat dan akurat, sandiaga yakin pesan yang diberikan akan mudah diterima baik oleh masyarakat terutama generasi muda.
"Kalau kita masih pakai cara biasa-biasa saja, hanya memberikan pesan terkait kebijakan secara teknokratis, ini 55 persen penduduk kita generasi Z dan milenial bisa tidak peduli. Tidak sampai pesannya. Jadi karena biasanya mereka 8 jam pakai internet, ada sekitar 3 jam di medsos, caranya kita gunakan konten-konten yang sesuai dengan audiens kita dan di waktu yang tepat," kata Menteri Sandiaga Uno, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Lanjut Sandiaga, Kemenparekraf juga tengah memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam menyampaikan programnya.
Baca Juga: Sejarah Permainan Latto Latto yang Kembali Populer, Berasal dari Luar Negeri dan Dianggap Berbahaya
Maksimalkan medsos
Tidak heran jika melihat medsos Kemenparekraf dan milik Sandiaga Uno pribadi cukup masif menghadirkan konten=konten keseharian program pemerintah.
Masifnya penggunaan alat teknologi informasi juga diyakininya dapat mendorong kreativitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Banyak yang bisa kita manfaatkan sebagai gimmick di awal, tapi akhirnya itu bisa membuka peluang usaha, mencetak peluang. Seperti Alif Cepmek atau Bonge waktu di Citayam Fashion Week. Mereka bisa mengangkat banyak konten kreator yang lain. Kasih dampak ekonomi yang langsung bisa dirasakan di akar rumput," tutur Menteri Sandiaga Uno.
Perintah langsung Presiden Joko Widodo
Keaktifannya menyampaikan program Kementerian dan Lembaga, serta aktivitasnya sehari-hari membuat publik bertanya-tanya, alasan Menparekraf cukup serius menyusun konten-konten tersebut.
Sandiaga Uno terbilang sebagai salah satu pejabat tinggi negara yang sangat aktif menggunakan medsos pribadinya untuk memberikan informasi kepada publik.
Mulai dari Twitter, Instagram, hingga kanal YouTube pun juga dapat diakses dengan mudah oleh siapapun.
Ternyata di balik masifnya informasi pemerintah yang ia bagikan adalah perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ada tanggung jawab untuk menyampaikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat luas. Ini juga perintah langsung dari Bapak Presiden kepada saya. Khususnya berkaitan dengan tugas dan fungsi saya. Harus menampilkan pesan-pesan yang mendidik, menyampaikan kebijakan pemulihan sektor pariwisata sehingga bisa segera bangkit lebih kuat dan pulih lebih cepat untuk ekonomi yang kreatif," katanya.***