Jusuf Kalla Beri Respon Positif Niat Presiden Ingin Cawe-Cawe: Ini Suatu Momen yang Baik

2 Juni 2023, 13:38 WIB
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla/Tangkapan layar /YouTube.com/Indonesia Lawyers Club/

GOWAPOS - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberi respon positif terkait niat Presiden Jokowi ingin cawe-cawe pada Pemilu 2024.

Jelang pendaftaran Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pikpres) 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan niatnya untuk cawe-cawe alias ikut campur. Menurutnya, cawe-cawe yang dimaksud bertujuan untuk kebaikan dan kepentingan negara.

Niat Presiden baik

Menanggapi niat tersebut, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberikan respon positif dan cenderung mendukung apabila cawe-cawe yang dimaksud adalah sebagai pemberi keadilan bagi para kontestan Pemilu 2024.

Baca Juga: Jusuf Kalla Kritik Pengelolaan Masjid Hanya Sekadar Tempat Ibadah, Prihatin dengan Ekonomi Umat Islam

"Bagi saya ini suatu momen yang baik. Bahwa Presiden sudah mengatakan di muka umum, khususnya oleh para pembantunya diluruskan, bahwa maksudnya ini Presiden ingin menjaga demokrasi dan agar Pemilu itu jurdil dan berjalan dengan baik," kata Jusuf Kalla, dilansir dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, diunggah 1 Juni 2023 malam.

Menurut pria kelahiran Kabupaten Bone itu, cawe-cawe yang disampaikan Presiden seharusnya sudah tidak lagi ditafsirkan dengan makna negatif. Ia menilai niat dan tujuan baik Kepala Negara untuk menjaga demokrasi Indonesia sudah sangat jelas.

Idealnya bagi Jusuf Kalla, Presiden yang saat ini sudah tidak lagi maju dalam pencalonan dapat mengambil posisi sebagai wasit. Karena membuka ruang bagi siapa saja untuk mencalonkan diri sebagai Presiden dapat memberikan sebuah preseden yang penting di masa mendatang.

"Pada permainan sepakbola ada wasitnya. Kalau tidak ada wasitnya bisa berkelahi itu pemain bola. Siapa nanti yang bilang dia salah atau tidak? Harus ada yang mengatakan itu. Jadi dalam Pemilu harus ada wasit, harus adayang awasi apapun namanya," ujarnya.

Baca Juga: Polemik KPU Izinkan Para Eks Napi Ikut Jadi Caleg Pemilu 2024, KPK Ingatkan Putusan MK Ini

Rakyat harus dilibatkan

Ia berharap Presiden Jokowi tidak hanya sekedar mengatakan hal demikian, tapi langsung bertindak agar Pemilu berjalan damai dan adil. Rakyat juga perlu dilibatkan sebagai saksi untuk melihat sejauh mana Presiden bertindak, sehingga tidak ada penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power.

"Kita harap rakyat jadi saksi, bahwa Presiden sudah mengatakan dia akan adil, dia akan jujur, dia akan demokrasi, itu penting. Saya dukung itu," kata Jusuf Kalla.*** 

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: YouTube Indonesia Lawyers Club

Tags

Terkini

Terpopuler