Selanjutnya, dengan kejadian tersebut Fenny mengaku terselip rasa kekecewaan terlebih, sopir pada ambulance di puskemas Kecamatan Kalumpang, itu merupakan keponakannya sendiri.
Namun kenyataannya, keponakan Fenny yang berstatus sebagai supir tersebut tidak mempunyai daya untuk mengantar jenazah keluarganya menggunakan ambulans yang selama ini dia kendarai.
"Ada rasa kecewa juga yang mana sopir ambulance puskesmas kecamatan Kalumpang adalah ponakan saya sendiri yang mana selama ini mengantar orang-orang sakit jika melakukan pengobatan lanjut atau rujukan/ ke kabupaten," lanjut Fenny.
"Tapi ketika orang tua atau nenek nya sendiri, dia Tidak bisa antar memakai ambulance tersebut," tambah Fenny.
Fenny pun menuturkan, bahwa keponakan tidak dapat mengantar jenazah keluarganya lantaran, itu semua harus melalui perintah dan keputusan dari kepala puskesmas.
"Untuk kasus ini ponkan saya hanya bawahan, dan apapun yang dia lakukan harus atas keputusan kepala puskesmas tersebut... Curhat Jaka," ungkap Fenny.
Adapun, postingan video Fenny Tadius yang mengungkapkan terdapat jenazah yang ditandu sejauh 13 kilo meter tersebut, telah dikomentari sebanyak 55 komentar, dibagikan 69 kali dan ditayangkan 10.238.
Sumber : Facebook