Transformasi Kesehatan Enam Pilar Mulai Terlihat Hasilnya, Menkes: SATUSEHAT Akan Hadir di Tiap Provinsi

- 6 Januari 2023, 06:10 WIB
Foto Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin/
Foto Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin/ /

GOWAPOS - Menteri Kesehatan (Meskes) RI menyampaikan progres dari transformasi kesehatan enam pilar.

Kementerian Kesehatan melakui Menkes, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan perkembangan terkini dari hasil transformasi kesehatan enam pilar, pada tanggal 5 Januari 2023.

Penyampaian yang dilakukan secara daring itu dijadikan kesempatan bagi Menkes RI untuk menunjukkan adanya hasil yang mulai terlihat dari program yang dicanangkan pemerintah tersebut.

Contohnya memperbanyak alat timbang di setiap Puskesmas dan pemeriksaan USG kepada pasien ibu hamil ke berbagai posyandu.

Baca Juga: Liga Inggris 2022-2023: Manchester City Berhasil Pecundangi Chelsea di Stamford Bridge

"Kami ingin memastikan ibu dan anak di Indonesia terurus dengan baik. Tadinya alat timbangan hanya ada 10 ribu di Puskesmas. Kami juga bagi ke 300 ribu posyandu supaya pasien ibu hamil dapat diperiksa lewat USG," jelas Menteri Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari laman Antara.

Untuk layanan primer dalam pilar transformasi, Kemenkes sudah memperkuat sosialiasi dan memberikan kemudahan akses layanan kesehatan.

Seperti melakukan revitalisasi 300 ribu posyandu yang telah diisi oleh kader kesehatan dengan kualitas memumpuni serta alat kesehatan berupa USG dan periksa jantung.

Sistem laboratorium pada posyandu juga diperbarui untuk mempermudah pemeriksaan pasien dari bayi hingga lanjut usia (lansia).

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Api Rute Bandung - Tasikmalaya Tanggal 6 Januari 2023, Pagi Hingga Sore Hari

Tiga jenis imunisasi rutin mulai diterapkan Kemenkes, meliputi BIAN, pelaksanaan Active Case Finding (ACF) Tuberculosis dan menerapkan lima gerakan hindari stunting.

Untuk transformasi layanan rujukan, Kemenkes menyamaratakan fasilitas kesehatan dalam memeriksa penyakit jantung, stroke, kanker, dan ginjal.

Meskipun jumlahnya masih belum merata dan terbatas, pemerintah tetap mengupayakan agar revitalisasi segera menunjukkan hasil yang maksimal di sektor layanan tersebut.

Transformasi ketahanan nasional menunjukkan adanya geliat produksi obat-obatan dalam negeri, dengan memfasilitasi change source agar bahan baku obat lokal meningkat.

Kemudian sistem pembiayaan telah bertransformasi dengan memaksimalkan anggaran Dinas Kesehatan serta merapikan pendataan dana.

Terkait transformasi di sektor sumber daya manusia kesehatan, Kemenkes mengimbau agar ada penambahan jumlah dokter.

Salah satu upayanya memanggil dokter lulusan luar negeri dan diberikan pemaparan secara detail agar mudah beradaptasi dengan situasi di Indonesia.

Transformasi untuk teknologi kesehatan telah menunjukkan peluncuran program SATUSEHAT di 2.893 Puskesmas dan 370 Rumah Sakit di provinsi Jawa-Bali yang saling terintegrasi.

Rencananya di tahun 2023, Menkes RI menargetkan agar program itu dapat dirasakan ke setiap provinsi di Indonesia.

"Kami harapakan bisa tahun ini, integrasi SATUSEHAT mulai keluar Jawal-Bali," kata Menteri Budi Gunadi Sadikin.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x