GOWAPOS - Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin mengaku sangat kecewa mengenai regulasi usai PSM Makassar bermain imbang dengan Persik Kediri, Senin, 18 Desember 2023.
Pertandingan antara PSM Makassar vs Persik Kediri berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri. Namun, pertandingan yang berlangsung 90 menit tersebut berakhir dengan kekecewaan bagi tim tamu.
Sebelumnya, laga tersebut sempat dihentikan oleh wasit Yudi Nurcahya lantaran terjadi perdebatan mengenai gol Yuran Fernandes pada menit ke-86. Hingga laga tersebut kemudian dilanjutkan setelah tertunda selama satu jam lebih.
"Jelas kami sangat kecewa mengenai regulasi, sebab di aturan adalah 2x30 menit pemberhentian (penundaan) setelah itu pertandingan dihentikan" ujar Ahmad Amiruddin, Asisten Pelatih PSM Makassar seperti dikutip dari Instagram @psm_makassar.
Pada saat itu pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares terlanjur pulang karena mengira sudah tidak ada lanjutan pertandingan.
"pada saat ini pelatih kami pulang karena mengejar tiket pesawat namun setelah pelatih tahu bahwa tidak ada (lanjutan) pertandingan, pelatih langsung pulang dan di menit menit terakhir, pelatih sudah tiba di bandara." tambahnya.
Akan tetapi pertandingan tersebut dilanjutkan kembali dengan sisa waktu 3 menit dan tambahan waktu 6 menit.
"Pertandingan dilanjutkan dengam sisa waktu 3 menit dan tambahan waktu 6 menit, dan pada dasarnya kami sangat kecewa. Kami meminta ketegasan wasit dan ini demi kemajuan sepakbola Indonesia" lanjut Ahmad.
Hal senada juga diaminkan oleh gelandang PSM Makassar, Akbar Tanjung yang merasa bingung dengan regulasi yang harus diikuti.
"Kami sangat kecewa sebagai pemain, seperti yang diterangkan pelatih (Ahmad Amiruddin) kita ada regulasi, 2x30 menit dan itu sudah lebih dari satu jam akan tetapi dari keputusan malah melanjutkan permainan, kita sebagai pemain bingung, regulasi seperti apa yang kita harus ikuti. Kami yang jelas sangat kecewa dengan keputusan hari ini", Akbar Tanjung, Gelandang PSM Makassar.***