Review Laga PSM Makassar vs Kuala Lumpur City di Final AFC Cup 2022: Absennya Yuran dan Mannan Berpengaruh

- 25 Agustus 2022, 06:15 WIB
Terlihat playmaker PSM Makassar, Wiljan Pluim dikawal ketat pemain Kuala Lumpur City dalam Final AFC Cup 2022 zona ASEAN.
Terlihat playmaker PSM Makassar, Wiljan Pluim dikawal ketat pemain Kuala Lumpur City dalam Final AFC Cup 2022 zona ASEAN. /instagram@psm_makassar/

GOWAPOS - Wakil Indonesia, PSM Makassar tersingkir dari ajang Piala AFC 2022 setelah menyerah 5-2 dari Kuala Lumpur City FC di partai final.

Penampilang anak-anak Makassar tidak seperti biasanya, terutama penjaga gawang PSM Reza. Begitupun dengan absennya dua bek Yuran Fernandes dan Agung Mannan mengakibatkan pemain-pemain Kuala Lumpur City mudah melakukan penetrasi ke gawang PSM.

Mereka absen karena sebelumnya mendapatkan kartu merah, saat melakoni pertandingan di semi final kontra Kedah Darul Aman. Efek dari koordinasi lini pertahanan yang kurang baik, dan juga ada kesalahan dari pemain PSM Makassar sendiri.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Thailand 999-9999 di ANTV: Telepon Membunuh yang Membunuh Sejumlah Siswa

"Inilah yang berhasil dimanfaatkan para pemain Kuala Lumpur City. Namun dibabak kedua pemain lawan sudah dimulai ketika para pemain PSM berani bermain habis-habisan dan tidak ada yang tulus dan menyerang jauh lebih baik dari babak pertama," ungkap Bung Binder dalam YouTube Bola Bung Binder .

Menurut Binder, secara taktik Kota Kuala Lumpur terlihat unggul. Seperti yang diketahui jika pelatih Kuala Lumpur FC adalah mantan pelatih Juku Eja yakni Bojan Hodak.

Sebelum PSM Makassar dan Kuala Lumpur City sudah bertemu di fase grup, dan lihat Bojan Hodak sudah tahu apa yang harus mereka lakukan untuk membuat pemain PSM tidak berkembang.

Baca Juga: Mengapa Bharada E Merubah Pengakuannya? Dijanjikan SP3 dari FS tapi Tetap Dijadikan Tersangka

Bahkan membuat panik ketika mereka membangun serangan, dengan memanfaatkan cross-crossing yang dilakjakan Kuala Lumpur City yang membuat pemain PSM Makassar untuk menghalau bola. Penyebabnya karena tidak ada sosok Yuran Fernandes, yang biasa melahirkan di udara.

"Ini juga dugaan saya, perfoma Reza (kiper PSM) tidak seperti biasanya. Seperti diketahui sebelumnya, perfoma penjaga gawang muda ini bagus sekali dan berhasil melakukan banyak pelanggaran. Tapi dalam pertandingan ini banyak kesalahan yang dimanfaatkan pemain lawan,"ungkap Bung Binder .

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x