Network
GOWAPOS - Frank Lampard dipastikan selangkah lagi akan mengisi kekosongan kursi pelatih kepala Chelsea hingga akhir musim 2022-2023.
Sebuah kabar mengejutkan kembali datang dari isu kandidat pelatih baru klub sepakbola asal Inggris, Chelsea. Usia melakukan komunikasi lebih intens dengan Julian Nagelsmann dan Luis Enrique, nama Frank Lampard justru muncul di tengah publik.
Nama Frank Lampard muncul
Bukan tanpa alasan, menurut jurnalis sekaligus analis sepakbola Eropa yang dianggap akurat informasinya yaitu Fabrizio Romano, menuturkan adanya kesepakatan terjalin antara The Blues dan Lampard untuk menjadi pelatih sementara.
Baca Juga: Jadwal Pesawat Rute Yogyakarta - Balikpapan Tanggal 6 April 2023, Terdapat 3 Waktu Keberangkatan
Fabrizio Romano dalam postingannya di Instagram pada 6 April 2023 pagi waktu Indonesia, menyebutkan bahwa mantan pemain Chelsea dan tim nasional (timnas) Inggris tersebut akan memimpin tim sampai akhir musim.
Sementara di sisi lain, Chelsea tetap konsisten membangun komunikasi dengan dua kandidat pelatih tetap. Luis Enrique sudah terbang ke London untuk mempelajari lebih lanjut terkait proyek jangka panjang para pimpinan baru Stamford Bridge di bawah kekuasaan Todd Boehly.
Begitupun dengan Nagelsmann juga akan terbang ke London hari ini sebagai bentuk keseriusannya mempelajari kontrak yang ditawarkan pihak Chelsea. Para pimpinan The Blues merasa harus melakukan pemeriksaan lebih detail terhadap track-record kedua pelatih itu.
Mereka tidak ingin kesalahan yang sama terulang kembali. Frank Lampard dipilih untuk mengisi kekosongan sementara, klub juga berharap bisa meresmikan pelatih baru secepatnya.
Karir melatih sebelumnya
Pria berusia 44 tahun itu belum lama ini kehilangan pekerjaannya di Everton. Catatan buruk karena tidak mampun menaikkan posisi The Toffes dari jurang degradasi mengharuskan pihak klub mengambil langkah tegas.
Lampard juga sebelumnya sempat melatih Chelsea hingga satu tahun lebih. Ia memainkan posisi yang sulit saat pihak klub mendapatkan sanksi dari FA Inggris untuk tidak melakukan pembelian pemain.
Meski hanya mengandalkan para pemain jebolan akademi, Chelsea berhasil masuk ke zona 4 besar klasemen dan lolos Liga Champions musim berikutnya. Mason Mount dan kolega bahkan melaju ke Final Piala FA usai mengalahkan Manchester United.***
