Network
GOWAPOS - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir akan segera membentuk dua satuan tugas (Satgas) khusus demi melanjutkan misi bersih-bersih internal federasi.
Kepengurusan baru PSSI akan benar-benar terlihat jelang memasuki musim 2023-2024 liga sepakbola nasional. Untuk menuju kesana, Ketum PSSI Erick Thohir berjanji akan segera membentuk dua Satgas khusus sekaligus agar federasi bisa lebih transparan dan akuntabel.
Peran dua Satgas
Dua Satgas tersebut akan mempunyai tugas masing-masing di antaranya mengawasi pengaturan skor dan mengawasi keuangan PSSI. Rencana itu disampaikan Erick telah mendapat dukungan penuh dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Presiden sangat mendukung upaya bersih-bersih yang selama ini sulit dikerjakan di PSSI. Selain itu, Exco (PSSI) juga mendukung langkah ini. Jadi saya akan bentuk dua Satgas, pengawasan pengaturan skor dan pengawasan keuangan. Sehingga organisasi ini bisa lebih bersih dan terbuka kepada publik," kata Ketum PSSI Erick Thohirm dikutip dari laman PSSI, 28 April 2023.
Terkait tugas detailnya, lanjut Ketum PSSI, bahwa Satgas pengawasan pengaturan skor akan mengevaluasi semua kinerja wasit yang akan tampil di kompetisi mendatang. Untuk pengawasan keuangan tentu akan mengawal jalannya audit dari Ernst & Young yang tengah dalam proses penjajakan.
Agar kerja para anggota Satgas bisa terbuka dan terukur sesuai keinginan para pecinta sepakbola tanah air, Erick Thohir akan memilih orang-orang yang independen dan ahli di bidangnya untuk mengisi posisi tersebut.
Baca Juga: Ketum PSSI : Kita Siapkan Terobosan Bawa Indonesia Jadi Kiblat Sepakbola Asia Tenggara
"Satgas akan diisi oleh beberapa executive committee PSSI dan orang-orang independen akan mengumpulkan data dan melakukan kajian, terkait pengaturan skor yang melibatkan wasit dan kelengkapan laporan keuangan PSSI," tuturnya.
Tujuan bersih-bersih PSSI
Akan tetapi, meski agenda bersih-bersih itu sedang gencar dilaksanakan, Erick Thohir menyatakan tidak ada niat untuk menjatuhkan atau menyalahkan siapapun dalam proses pengawasannya.
Maka dari itu ia akan melibatkan figur-figur profesional untuk menyelesaikan masalah serius di internal PSSI, termasuk dua hal tadi.
"Kita di sini untuk mencari akar masalah yang membuat selama ini citra PSSI jelek, bobrok, suap, atau ada main dan beragam hal negatif lainnya. Sehingga saya melibatkan pula figur profesional di Satgas ini, salah satunya pak Ardan Adiperdana, mantan Ketua BPKP di Satgas pengawasan keuangan PSSI," pungkas Erick Thohir.***
