Waspada! Kasus TBC Pada Anak Terus Alami Peningkatan, Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya

- 23 Maret 2023, 12:43 WIB
Ilustrasi TBC pada anak
Ilustrasi TBC pada anak /Pexels/Andrea Piacquadio/

Salah satu kemungkinan angka kejadian rendah di masa pandemi adalah karena masyarakat takut memeriksakan diri di rumah sakit. Lalu, setelah lama mendiamkan diri akhirnya bisa jadi lebih parah dan menulari orang sekitar.

"Pertama karena pada masa pandemi itu orang-orang takut pergi ke fasilitas kesehatan. Termasuk orang-orang yang mungkin bergejala TBC atau yang sakit TBC sekali pun," kata dr. Rina Triasih.

Ia juga menambahkan, "Mereka tinggal di rumah kontak dengan anak-anaknya, mereka tidak berobat. Nah, itu mungkin salah satu kemungkinan kenapa kejadian TBC pada anak meningkat. Tapi tentunya juga ada faktor-faktor lain yang perlu kita pertimbangkan."

Anak dari usia 0-18 tahun adalah kelompok yang paling rentan alami TBC, terutama anak usia muda dan anak balita. Daya tahan tubuh mereka masih belum kuat sehingga lebih mudah terinfeksi.

Dikutip dari kemenkes.go.id, gejala TBC pada orang dewasa bisa dikenali dari ciri berikut:

1. Batuk yang berlangsung lama (3 minggu atau lebih).
2. Batuk biasanya disertai dengan dahak atau batuk darah.
3. Nyeri dada saat bernapas atau batuk.
4. Berkeringat di malam hari.
5. Hilang nafsu makan.
6. Penurunan berat badan.
7. Demam dan menggigil.
8.  Kelelahan

Selain menyerang paru, TBC juga dapat menyerang selain dari itu. Berikut ini adalah contoh gejala yang muncul akibat penyakit TBC di luar paru, menurut organ yang terkena :

1. Pembengkakan kelenjar getah bening bila terkena TBC kelenjar.
2. Kencing berdarah pada TBC ginjal.
3. Nyeri punggung pada TBC tulang belakang.
4. Sakit kepala dan kejang bila terkena TBC di otak.
5. Sakit perut hebat jika mengalami TBC usus

Gejala TBC pada anak

1. Batuk persisten selama lebih dari 2 minggu.
2. Berat badan menurun dalam 2 bulan atau gagal tumbuh.
3. Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati).
4. Demam terus-menerus selama lebih dari 2 minggu.
5. Anak tampak lemas (malaise) dan kurang aktif.
6. Gejala tidak membaik meski telah diberikan antibiotik dan nutrisi.

Jika ada gejala seperti di atas tentunya yang dewasa atau anak-anak segera berobat ke dokter dan apabila suatu rumah itu ada salah satu orang yang sakit TBC, orang yang serumah harus kita lakukan contact tracing.

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x