GOWAPOS - Politikus senior Zulfan Lindan mengakui sosok Megawati Soekarno Putri masih layak maju menjadi calon presiden (capres).
Persaingan menuju konstelasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024 semakin menarik untuk diikuti.
Selain nama Anies Baswedan yang telah dideklarasikan oleh partai NasDem pada bulan Oktober tahun lalu, sejumlah elit lainnya juga mulai diangkat oleh beberapa koalisi partai politik.
Satu partai politik yang bisa memajukan kadernya sendiri yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga masih dinanti terkait sosok capres yang akan diusung.
Baca Juga: Timnas Thailand Juara Piala AFF 2022, Ini Sederet Pemenang Penghargaan Individu
Hanya saja hingga perayaan HUT ke 50 PDIP, belum ada tanda-tanda dideklarasikannya calon pilihan mereka.
Meskipun punya tiket untuk maju sendiri tanpa membentuk koalisi, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri seperti tidak ingin terburu-buru mengumumkannya.
Usai HUT PDIP, bermunculan skenario bahwa Megawati akan kembali didorong untuk menjadi capres.
Beberapa pengamat politik melihat peluang Presiden RI ke-5 untuk mencalonkan kembali masih terbuka lebar.
Begitupun menurut salah satu politikus senior, Zulfan Lindan yang mengakui banyak faktor yang mendukung untuk majunya anak Presiden Soekarno tersebut.
Presiden tidak kenal faktor usia
Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Total Politik, Zulfan Lindan merasa tertarik dengan situasi HUT PDIP ke-50 yang ternyata sama sekali tidak mengumumkan nama calon presiden untuk tahun 2024.
Padahal sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut akan ada pengumuman spesial pada momen itu.
"Ada harapan orang ibu Mega kira-kira menyebutkan calon-calon Presiden yang diumumkan. Meskipun nanti tidak hanya ada satu nama. Bisa saja disebut Ganjar, Puan Maharani, ibu Risma, Azwar Anas misalnya. Tapi tidak disebut sebagai calon presiden," kata Zulfan Lindan, dilansir dari kanal YouTube Total Politik.
Nama Ganjar Pranowo yang menurut Zulfan punya banyak basis pendukung untuk maju sebagai capres, tidak pernah disebut oleh Megawati Soekarno Putri.
Menurutnya terlihat jelas bahwa Ketua Umum PDIP sangat berhati-hati dalam mendeklarasikan dukungan dari partainya.
Sementara itu, Megawati hanya menjelaskan tentang kelebihan dirinya serta menyebutkan bahwa ia masih layak menjadi pemimpin.
Menurut Zulfan Lindan, pengakuan berupa fakta yang dijelaskan oleh Megawati diakuinya dapat menjadi faktor utama yang mendukung untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden tahun 2024.
"Kalau kita lihat dari sudut itu, nampaknya masih pantas memang untuk maju sebagai calon presiden. Calon presiden itu kan tidak boleh dilihat dari faktor usia, tapi dilihat dari faktor berpikir, kemampuan menangkap persoalan-persoalan bangsa dengan baik," tuturnya.
Faktor lainnya lanjut Zulfan adalah kearifan yang masih diperlihatkan secara jelas oleh Presiden RI ke-5 itu.
Namun apabila Megawati Soekarno Putri memutuskan maju kembali, maka menurut Zulfan akan jadi pertanyaan besar terkait siapa pendampingnya sebagai calon Wakil Presiden.***