Menteri Investasi RI Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha, Upaya Tekan Angka Pengangguran Usia Muda

- 13 Januari 2023, 13:42 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia turun tangan di tengah kericuhan Munas HIPMI XVII Solo
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia turun tangan di tengah kericuhan Munas HIPMI XVII Solo /tangkapan layar YouTube Solo Times/

GOWAPOS - Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia mendorong para mahasiswa perguruang tinggi untuk menjadi pengusaha.

Angka pengangguran usia muda di Indonesia memang sedang melonjak beberapa tahun terakhir.

Terutama saat dan pasca pandemi Covid-19. Bahkan dari tingginya angka tersebut, rata-rata didominasi oleh para lulusan perguruan tinggi.

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dihadapan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung, mendorong agar mulai merintis karir menjadi seorang pengusaha.

Baca Juga: Sinopsis Film KRAI THONG Tayang di GTV, Kemampuan Bela Diri Tingkat Tinggi Hadapi Buaya Terbesar di Dunia

Hal itu disampaikan Bahlil sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran di Indonesia sehingga tidak lagi meningkat signifikan.

"Saya harap adik-adikku untuk punya pandangan lebih luas. Jangan cuman bercita-cita jadi PNS, TNI, Polri, atau karyawan. Coba jadi pengusaha yang bisa berkontribusi nyata membuka lapangan kerja dan menekan angka pengangguran di Indonesia. Perguruan tinggi tidak boleh jadi pabrik pengangguran intelektual," kata Menteri Bahlil Lahadalia, dikutip dari laman Antara.

Angka statistik pengangguran di Indonesia

Menurut Badan Pusat Statistik dari hasil survei yang diluncurkan pada bulan Agustus tahun 2022 lalu, angka pengangguran terbuka mencapai 5,86 persen.

Baca Juga: Jelang Derby Manchester di Liga Inggris, Legenda City Klaim Erik ten Hag Belum Punya Strategi Hentikan Haaland

Meskipun menurut data sebelumnya mengalami penuruan 0,63 persen, angka itu bisa saja kembali meningkat setelah melewati dua semester wisuda perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Dalam pemaparannya, Menteri Bahlil mengatakan bahwa lapangan kerja yang tersedia saat ini tidak mampu menyerap banyaknya para pencari kerja dan hanya sebagian kecil yang berpeluang untuk diterima.

"Sekarang sudah ada sekitar 7 juta pengangguran di negara ini. Sementara angkatan kerja setiap tahunnya hanya bisa menyerap 2,9 juta tenaga kerja baru. Sehingga harus kita dorong investasi sektor swasta agar segera menciptakan lapangan kerja," tuturnya.

Motivasi jadi pengusaha

Selain Menteri Investasi RI, para narasumber lainnya juga menyampaikan motivasi serupa untuk mencetak para pengusaha baru di kalangan mahasiswa.

Ketua Taruna Merah Putih Maruar Sirait menyampaikan peluang untuk menjadi pengusaha besar dimulai dari usia muda seperti sekarang.

"Adik-adik cobalah masuk organisasi, apa saja silahkan, karena jaringan itu penting. Apapun latar belakang suku, agama, atau rasnya, harus bisa jadi generasi yang punya jiwa Pancasila sejati. Jika mau jadi pengusaha, tidak apa rugi tapi tetap dipercaya, daripada untung tapi hasil menipu orang. Anak muda harus punya imajinasi besar dan menanamkan nilai-nilai baik sejak dini," ujar Maruar Sirait.

Begitupun Rektor Universitas Krites Maranatha Prof. Ir. Sri Widiyantoro berharap dari kampus yang ia pimpin dapat melahirkan insan berkualitas, terlebih lagi setelah mendapatkan motivasi bermanfaat dari para narasumber yang hadir.

"Saya mewakili keluarga kampus ini bersyukur dengan kehadiran bapak hari ini. Semoga bapak tidak pernah bosan untuk selalu memberikan semangat dan energi baru tidak hanya untuk mahasiswa kami, tapi juga kepada dosen-dosen dan civitas akademi lainnya," ucapnya.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah