Network
GOWAPOS - PSSI resmi memilih stadion Manahan Solo sebagai venue laga Semi Final dan Final Piala Dunia U-17 Indonesia, usai melakukan peninjauan ulang fasilitas.
Rangkaian program seleksi tim nasional (timnas) Indonesia U-17 terus berlangsung demi mendapatkan skuad terbaik dalam menghadapi Piala Dunia U-17. Tidak hanya pemilihan pemain, PSSI juga telah memantau sejumlah stadion yang akan digunakan dalam perhelatan turnamen akbar internasional itu.
FIFA pantau stadion Manahan
Melalui Ketua umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, stadion Manahan Solo di Kota Surakarta, Jawa Tengah dipilih menjadi venue laga Semi Final dan Final. Namun keputusan akhir akan ditentukan dari hasil pemeriksaan oleh tim FIFA.
Baca Juga: Bima Sakti Panggil 34 Pemain Jalani TC Timnas Indonesia U-17, 6 Pemain Keturunan Masuk dalam Daftar
"Laga Semi Final dan Final Piala Dunia U-17 kita pilih Surakarta, di stadion Manahan. FIFA akan hadir pada akhir bulan ini untuk mengecek lagi seluruh fasilitas sesuai yang diusulkan," kata Erick Thohir, dikutip dari laman PSSI, Minggu 23 Juli 2023.
Pemilihan stadion Manahan sebagai lokasi Semi Final dan Final menjadi motivasi oleh Ketum PSSI kepada para peserta seleksi pemain timnas U-17 di Surakarta. Ia berharap setiap peserta dapat menunjukkan kualitas terbaiknya agar bisa meraih mimpi memperkuat skuad garuda muda di pentas dunia.
"Sejarah akan diciptakan oleh kalian, masa depan bangsa yang ikut diseleksi. Mari menjadi bagian dari sejarah ini. Buktikan diri kalian layak untuk masuk seleksi," tutur Erick Thohir.
Persiapkan skuad terbaik
Mantan pemilik saham klub Inter Milan itu percaya dengan bakat para talenta muda Indonesia dan berharap ada generasi pelanjut yang mengukir sejarah seperti timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2023.
Maka Erick meminta bimbingan penuh dari tim seleksi agar semua pemain yang mengikuti program mendapatkan pengetahuan lebih baik untuk mengembangkan sepakbola nasional. Hasil dari seleksi pemain timnas U-17 tentu harus diisi oleh pesepakbola dengan kualitas terbaik, sehingga bisa menjadi regenerasi menjanjikan pada turnamen internasional tahun berikutnya.
"Anak muda Indonesia kalau dibimbing dan diberikan kesempatan, pasti mereka bangkit dan Insya Allah ada jalan. Saya pastikan juga tidak ada pemain titipan. Kita berikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada pada talenta yang serius mempersiapkan diri. Mereka tidak hanya untuk U-17, tapi juga untuk U-20 tahun 2025. Kita harap bisa membentuk tim yang tangguh dengan program jangka pendek ini," kata Erick Thohir.***
