• Asam gamma-aminobutirat (GABA)
• Faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF)
• Endocannabinoid
Menurut American Psychological Association (APA ), olahraga teratur mengarah pada peningkatan konsentrasi dan kemauan, yang dapat membantu gejala kecemasan tertentu.
Dalam hal jenis olahraga apa, ini lebih merupakan preferensi pribadi. Jika Anda benar-benar ingin meningkatkan detak jantung, sesuatu seperti kelas HIIT (pelatihan interval intensitas tinggi) atau lari adalah pilihan terbaik Anda.
Tetapi jika Anda ingin memulai dengan sesuatu dengan dampak yang sedikit lebih rendah, olahraga seperti Pilates dan yoga juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mental Anda.
2. Hindari alkohol
Minum alkohol pada awalnya dapat mengurangi efeknya, karena merupakan obat penenang alami. Namun, riset sumber tepercaya menunjukkan ada hubungan antara kecemasan dan konsumsi alkohol, dengan gangguan kecemasan dan gangguan penggunaan alkohol (AUD) terjadi secara bersamaan.
Ulasan 2017 sumber tepercaya yang mengamati 63 penelitian berbeda menunjukkan bahwa mengurangi asupan alkohol dapat meningkatkan kecemasan dan depresi.
Minum berat dapat mengganggu keseimbangan neurotransmiter, yang bertanggung jawab atas kesehatan mental yang positif. Gangguan ini menciptakan ketidakseimbangan yang dapat menyebabkan gejala kecemasan tertentu.
Kecemasan dapat meningkat sementara pada ketenangan awal tetapi dapat meningkat dalam jangka panjang.